Mantan Pacar Mengundang di Acara Pernikahannya, Datang ga Yah?

3 Maret 2021, 13:40 WIB
Ilustrasi pernikahan. /- Foto : Pixabay/

ARAHKATA - Saat kamu diundang ke pesta pernikahan oleh mantan pacar, kamu memiliki dua pilihan yaitu datang dan tidak datang.

Problematika setelah putus hubungan adalah bagaimana caranya bisa menjalin komunikasi yang baik dengan mantan.

Apalagi jika kamu dan mantanmu sudah sama-sama saling membuka diri dengan kehidupan cinta yang baru.

Baca Juga: Urus Persiapan Pernikahan Tanpa Ditemani Aurel Hermansyah, Atta Halilintar : Udah Gila-Gilaan

Maka, jika suatu hari kamu mendapat undangan pernikahan dari mantanmu, seharusnya kamu tidak merasa patah hati dong.

Namun bagaimana jika ternyata kamu masih cinta dan rasanya tidak sanggup untuk melihat mantan kekasihmu bersanding di pelaminan dengan orang lain?

Nggak ada Keharusan untuk Kamu datang di Pernikahannya

Saat kamu mendapatkan undangan pernikahan mantanmu, sebenarnya kamu tidak memiliki keharusan untuk menghadirinya.

Kamu punya beberapa pertimbangan sebelum memutuskan datang atau tidak ke acara tersebut.

Dan jika ternyata masih ada permasalahan yang belum selesai alias kamu masih cinta dengan mantanmu, memilih untuk tidak datang tuh ya, tidak apa-apa.

Baca Juga: Ingat Pesan Imam Syafi'i Tentang Ilmu, Jika Ingin Baruntung

Apalagi jika ada kecenderungan kamu tidak bisa mengendalikan diri kalau memaksakan untuk datang.

Sebelum menjaga perasaan orang lain, kamu perlu menjaga perasaanmu sendiri.

Datang Bareng Teman-teman

Jika ternyata kamu memutuskan untuk datang ke pernikahan mantan, datanglah bareng teman-temanmu.

Jadi apabila kamu merasa sedih tiba-tiba, kamu tidak sendirian.

Meskipun teman-temanmu terkadang bukannya menghibur tapi justru meledekmu, tapi mereka selalu ada dan mengerti kamu.

Apalagi jika teman-temanmu itu memahami perjalanan percintaanmu dengan sang mantan. Pasti mereka akan memberikan dukungan untukmu, percayalah.

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, 7 Wanita Indonesia Ini Patut Jadi Panutan

Jangan Memaksakan Diri Datang dengan Gandengan

Terkadang demi menunjukkan bahwa kamu sudah move on dan baik-baik saja dengan pernikahan mantan, kamu akan menunjukkan kemesraan dengan kekasih barumu.

Nah, jika kamu sudah punya kekasih dan dia tidak merasa keberatan diajak ke nikahan mantan, sebenarnya itu tidak masalah. Kamu sah-sah saja membawa pacarmu kondangan.

Namun, apabila ternyata kamu masih single dan tidak punya pasangan, kamu tidak perlu memaksakan diri datang dengan orang lain.

Apalagi jika tujuannya hanya untuk menunjukkan bahwa kamu baik-baik saja dan sudah mendapatkan penggantinya. Percayalah, membohongi diri sendiri itu tidak baik.

Alangkah baiknya jika kamu tetap menjadi diri sendiri dan menunjukkan apa adanya dirimu dan statusmu saat itu.

Jadi, alih-alih membawa gandengan gadungan, bukankah lebih baik datang dengan rombongan teman-temanmu, kan?

Nggak Perlu Menyumbang Lagu Galau

Saat datang ke nikahan mantan, terkadang ada saja teman yang usil meledekmu dan menyodorkan microphone supaya kamu menyumbang lagu.

Benar sih, tujuannya untuk seru-seruan. Namun, sebaiknya kamu menolak itu. Selain demi menjaga perasaan dirimu sendiri, kamu juga perlu menjaga perasaan mantan dan pasangannya di momen bahagia pernikahan mereka.

Jangan sampai ada lagu galau bertema patah hati di pesta pernikahan mantanmu, ya.

Baca Juga: Urus Persiapan Pernikahan Tanpa Ditemani Aurel Hermansyah, Atta Halilintar : Udah Gila-Gilaan

Jangan Memberikan Kado yang Mengingatkan Masa Lalu Kalian

Memberikan kado terbaik untuk pernikahan mantan tentu sangat baik untuk dilakukan.

Namun kamu perlu ingat bahwa kado tersebut jangan sengaja diberikan untuk mengingatkan masa lalu di antara kalian.

Selain tidak ada faedahnya, kamu hanya akan membuat suasana jadi canggung saat mereka membuka hadiah darimu.

Kamu hanya perlu memberikan hadiah terbaik, disertai ucapan yang menyatakan bahwa kamu turut bahagia dengan pernikahan mereka.

Doakan pula agar rumah tangga mantanmu selalu dilimpahi keberkahan.

Dengan begitu, kamu sudah menunjukkan tingkat kedewasaanmu dan kelegawaanmu dalam menyikapi pernikahan mantan.

Bersikap Sewajarnya di Pesta Pernikahan Mantan

Saat memutuskan datang ke pernikahan mantan, kamu harus bersikap sewajarnya.

Dalam artian, ketika bertemu dengan keluarga mantan yang notabene kamu kenal dengan baik, sikapmu harus sewajarnya.

Jangan sampai kamu justru menangis sedih saat salaman atau berpelukan dengan mantan calon mertua.

Ini bisa menimbulkan suasana mendadak jadi tidak enak, lho. Apalagi jika mantanmu dan pasangannya melihat hal itu.

Pasti ada perasaan sedih ketika kamu bertemu dengan orangtua mantanmu, apalagi mengingat yang telah berlalu bersama mereka.

Namun kamu masih mampu menjaga diri dan bersikap sewajarnya, kan? Karena kamu adalah tamu, maka perlakukan dirimu selayaknya tamu yang baik di hadapan tuan rumah.

Kamu juga perlu memahami bahwa mantanmu pun penuh pertimbangan saat memutuskan untuk mengundangmu atau mantan-mantannya yang lain.

Karena itu, kamu perlu menjaga sikap dan menunjukkan kedewasaanmu saat menghadiri pesta pernikahannya.

Tentu kamu tidak ingin kejadian viralnya mantan merusak resepsi pernikahan yang belakangan marak di media sosial terjadi denganmu, kan?

Selain menunjukkan ketidakdewasaanmu, hal itu tentu saja akan mencoreng nama baikmu tidak hanya di hadapan keluarga mantan.

Namun, kamu juga akan dicap sebagai pembuat onar oleh sekelilingmu.

Tampil Menawan Saat datang ke Nikahan
mantan

Kamu harus terlihat menawan dengan pakaian dan tampilanmu yang terbaik.

Bukan hanya sebagai upaya menghargai tuan rumah yang mengundang, tapi itu juga sebagai bentuk penghargaan kepada dirimu sendiri.

Memberanikan diri datang ke nikahan saja artinya kamu sudah hebat, apalagi dengan tampil menawan.

Siapa yang tahu jika ternyata kamu menemukan jodohmu di sana, kan? Karenanya jadilah versi terbaik dirimu dan bersikaplah yang baik pula.

Jangan ragu untuk datang ke acaranya apabila kamu sanggup dan kuat, Apalagi dengan datang ke nikahan mantan, artinya kamu sudah menunjukkan sikap dewasa dan membawa niat baik menjalin silaturahmi tidak hanya kepada mantanmu saja, tetapi juga kepada keluarganya.***

Editor: Mohammad Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler