ARAHKATA - Selama ini banyak informasi simpang siur mengenai kesehatan wanita. Salah satunya informasi yang menyebutkan bahwa makan timun saat haid bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim dan memicu kanker ovarium. Benarkah demikian?
Tidak ada hubungan antara makan timun dengan menstruasi. Makan timun juga tidak akan memberikan dampak yang berarti terhadap menstruasi Anda. Hal itu merupakan mitos yang beredar di masyarakat Indonesia.
Jika Anda suka makan timun, silakan makan meskipun sedang menstruasi atau baru selesai menstruasi karena hal itu sangatlah aman.
Baca Juga: Rutin Konsumsi Alpukat, Ternyata Khasiatnya Luar Biasa
Menurut dokter spesialis kandungan, mitos makan timun saat haid menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim tidaklah benar.
Darah haid tidak akan tersisa di dinding rahim, selesai Anda menstruasi, berarti darah memang sudah bersih.
Proses menstruasi akan sama setiap siklusnya. Dari hari awal sampai maksimal tiga hari itu adalah proses utamanya, dinding rahim bagian dalam meluruh dan banyak jaringan endometrium yang luruh.
Baca Juga: 6 Doa Mustajab yang Bisa Dibaca Setiap Hari
Endometrium yang banyak memiliki jaringan darah ini menjadi penyebab mengapa tiga hari pertama menstruasi darah yang keluar menjadi kehitaman.