Jika Anda ada dalam posisi ini, segera cari bantuan dan laporkan tindakan pelaku pada pihak yang berwenang. Baik itu manajer HRD, kepala sekolah, kepolisian, dan lainnya.
Baca Juga: Penting! Kenali Karakteristik Kredit Online
5. Ancaman atau godaan terselubung
Pelaku bisa menggunakan ancaman untuk membujuk calon korbannya. Misalnya mengancam akan menghancurkan karier atau reputasi korban jika menolak ajakannya.
Bisa juga sebaliknya, pelaku menggunakan godaan demi mendapatkan wanita tersebut, misalnya menjanjikan kenaikan jabatan atau nilai ujian yang tinggi.
Baca Juga: Butuh Biaya untuk Acara Pernikahan, Berikut 5 Situs Pinjaman Online yang Cepat Cair
6. Minta korban untuk melakukan hal yang sepele dulu
Salah satu cara klasik untuk memanipulasi korban pelecehan seksual adalah dengan memintanya melakukan hal-hal yang terkesan sepele terlebih dahulu.
Sebagai contoh, pelaku meminta korban untuk memijat bahunya. Bila korban bersedia, lama-lama pelaku akan meminta korban untuk memijat bagian tubuhnya yang lain, seperti di area kelamin.
Korban sudah terlanjur menyetujui permintaan awal pelaku, akan sulit baginya untuk menolak permintaan selanjutnya dengan tegas.