Kenali Buaya Pemakan Manusia, Patuhi Aturan Ini Supaya Tak Jadi Korban

- 5 Maret 2021, 17:31 WIB
Ilustrasi Buaya
Ilustrasi Buaya /Foto Dok. Pixabay

Baca Juga: Jawa dan Bali, Penyumbang Kasus Covid-19 Terbesar di Indonesia

"Kalau masih bayi, dia makannya ya anak ikan atau kodok, besar sedikit akan makan ikan. Semakin besar ukuran buaya, mangsanya akan semakin besar juga untuk mencukupi kebutuhannya," katanya.

Namun, dalam banyak kasus di mana manusia menjadi korban keganasan buaya di Indonesia, penyebabnya adalah manusia yang lalai ketika berada di wilayah habitat buaya.

Pada dasarnya buaya adalah hewan agresif dan ganas. Kadang manusia yang harus berubah perilakunya agar tidak menjadi sasaran keganasan buaya.

"Misalnya, tidak masuk ke wilayah habitat buaya agar tidak jadi korban," katanya.

Terkadang manusia tidak peduli dengan larangan yang tertera di daerah pesisir pantai, untuk tidak berenang atau memancing di wilayah habitat buaya muara.

Hal tersebut karena tingkat kesadaran warga masih rendah, dan minimnya pengetahuan tentang keganasan serangan buaya, sehingga hal tersebut dianggap sepele.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Bikin Pusing, Mahfud MD: Jangan Terjadi Lagi

Arahkata.com mengutip dari beberapa sumber, selain buaya muara, ada tiga jenis buaya yang hidup di Indonesa.

Buaya Irian (Crocodylus novaeguneae) yang hidup di wilayah Papua. Buaya Kalimantan (Crocodylus raninus) yang banyak ditemui di pulau-pulau di Kalimantan. Serta buaya Senyulong (Tomistoma schlegelii) yang banyak ditemui di Pulau Sumatera.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah