Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Sarankan 6 Hal Ini Dilakukan saat Gempa Bumi

- 5 Maret 2021, 16:58 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan saat menggelar rapat pimpinan (rapim) perdana dengan para pejabat eselon I di lingkup KKP, Jumat (27/11) sore.
Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan saat menggelar rapat pimpinan (rapim) perdana dengan para pejabat eselon I di lingkup KKP, Jumat (27/11) sore. /Arahkata.com

ARAHKATA - Bencana alam gempa bumi berujung tsunami membayangi beberapa wilayah di Indoensia. Wajar saja, lokasi Indonesia berada di cincin api, pergeseran tektonik juga kerap kali terjadi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan enam arahan dan rekomendasi terkait penanggulangan bencana gempabumi. Dia juga menjelaskan kiat-kiat bagaimana menghadapi adanya potensi ancaman tsunami.

Adapun rekomendasi yang pertama menurut Luhut adalah bahwa implementasi penanggulangan bencana sebagaimana yang tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2019 harus dilakukan secara nyata.

Baca Juga: Heboh Ajak Benci Produk Asing, Jokowi: Gitu Saja Rame!

Dia juga meminta agar peningkatan ketahanan pada Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024, serta peningkatan kolaborasi Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah dalam penanganan bencana dapat dilakukan secara faktual dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“Implementasi Perpres ini menjadi sangat penting. Kerja sama di antara kita semua antara K/L itu betul-betul saya tekankan harus bisa jalan,” tegas Menko Marvest Luhut dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hari kedua yang mengusung materi "Penanggulangan Bencana Geologi (Gempabumi, Tsunami dan Erupsi Gunungapi)" di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, 4 Maret 2021.

Kedua, penguatan jaringan komunikasi dan informasi modern hingga tradisional yang mengacu pada kearifan lokal harus dijalankan secara sistematis, intensif dan berkelanjutan hingga tingkat kabupaten/kota dengan potensi rawan bencana tsunami tingkat tinggi.

Baca Juga: Robby Abbas Kembali Ditangkap Polisi Terkait Narkoba

Menko Luhut melihat peran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan BNPB sudah berjalan dengan baik dan beriringan bersama pemerintah daerah. Oleh sebab itu, dia meminta agar kolaborasi tersebut dapat terus dilanjutkan dan jangan sampai terhenti.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x