Bedah Buku Novel 98 dan Pagi yang Patah Karya Gen JW

- 9 Maret 2021, 21:08 WIB
Flayer Membedah Kualitas Kalimat dan Paragraf dalam Novel
Flayer Membedah Kualitas Kalimat dan Paragraf dalam Novel /Dok. Komunitas Jenius Writing (JW)

Estik terobsesi untuk membuat novel yg filmis. Bila dibaca akan terbawa imajinasi seperti dalam adegan nyata.

Untuk itu, di Novel 98 ada dialog yang dibuat sehidup mungkin. Para tentara itu, dengan kehidupannya yang keras, sering keluar kata-kata comberan dari mulutnya. Semua tertulis tanpa berusaha 'sok jaim'.

Kedua novel tersebut adalah novel yang menginspirasi pembaca, banyak hal yang dapat dipelajari dari keduanya.

Novel bukan tulisan yang menekankan keindahan kata-kata, seperti puisi. Akan tetapi lebih pada kejelasan, dialog, dan deskripsi adegan serta konflik.***

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah