Mimpi vs Mimpi Bertingkat vs Mimpi Sadar, Mana yang Paling Seru?

- 9 Maret 2021, 21:11 WIB
Ilustrasi Mimpi
Ilustrasi Mimpi /Foto pixabay

Berdasarkan sebuah penelitian, false awakening biasanya terjadi setelah seseorang mengalami lucid dream.

Fenomena terjadinya mimpi, ketika tubuh sedang memasuki fase tidur yang disebut dengan rapid-eye movement (REM), yaitu kondisi dimana aktifitas otak sangat tinggi seperti halnya ketika sedang terjaga (tidak tidur).

Seseorang yang sedang bermimpi bisa mengalami bermacam-macam peristiwa, mulai dari hal-hal yang lazim seperti kehidupan sehari-hari, peristiwa yang menantang ataupun menakutkan, seperti dalam film action, horror, magis, ataupun erotis.

Baca Juga: Moeldoko Siap Rangkul Kader Demokrat Kubu AHY

Ketika peristiwa tersebut terjadi biasanya orang yang bermimpi tidak mempunyai kendali, jadi seolah-olah sudah ada jalan ceritanya khusus, kecuali untuk 'mimpi sadar'.

'Mimpi sadar' adalah fernomena ketika seseorang sadar dirinya sedang bermimpi dan mampu berpartisipasi atas segala peristiwa yang terjadi didalam mimpinya.

Berbeda dengan mimpi 'biasa', kita hanya sebagai pengamat atau penonton saja. Jalan cerita didalam 'mimpi sadar' bisa berubah sesuai dengan keputusan yang dilakukan.

"Dapat diyakini, bagi orang tidur yang sadar dia sedang mimpi, mereka bisa melampaui realitas mimpi, dan sadar sedang bermimpi," ujar peneliti studi, Dr. Patrick Bourke sekaligus dosen senior dari Lincoln School of Psychology.

"Kemampuan kognitif yang sama juga ditemukan pada orang yang punya kemampuan berpikir beda untuk memecahkan masalah," tambahnya lagi, seperti dilansir siaran pers Universitas Lincoln.

Baca Juga: Partai Demokrat Kubu Moeldoko Telah Daftarkan Hasil KLB ke Kemenkumham

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah