Mimpi vs Mimpi Bertingkat vs Mimpi Sadar, Mana yang Paling Seru?

- 9 Maret 2021, 21:11 WIB
Ilustrasi Mimpi
Ilustrasi Mimpi /Foto pixabay

ARAHKATA - Mimpi adalah cerita dan gambaran dalam benak yang tercipta sewaktu tidur. Mimpi bisa terasa sangat nyata dan membuat kita merasa senang, sedih, atau takut.

Mimpi juga bisa terasa membingungkan atau sebaliknya, sangat logis. Mimpi bisa terjadi kapanpun sewaktu tidur, tetapi mimpi yang paling nyata terjadi pada fase REM (Rapid Eye Movement), di mana otak paling aktif.

Beberapa ahli mengatakan bahwa manusia bermimpi sekitar empat hingga enam kali per malamnya.

Baca Juga: Bedah Buku Novel 98 dan Pagi yang Patah Karya Gen JW

Jika kamu tidur dengan banyak pikiran, kamu bisa terbangun dengan solusi atau merasa lebih baik dari sebelumnya.

Bapak Psikoanalisis Sigmund Freud, meyakini mimpi adalah jendela alam bawah sadar kita yang bisa menunjukkan banyak hal tentang seseorang, yaitu keinginan bawah sadar, pikiran-pikiran, dan motivasi.

Freud menyatakan kalau mimpi adalah cara bagi manusia untuk memuaskan keinginan dan hasrat yang tidak bisa diterima oleh masyarakat. Barangkali teori-teori ini ada benarnya.

Beberapa mimpi bisa membantu otak dalam proses pikiran dan peristiwa yang terjadi. Sedangkan mimpi lain bisa merupakan hasil dari aktivitas normal otak dan tidak berarti apa-apa.

Arahkata.com mengutip dari beberapa sumber, mimpi bertingkat atau yang lebih dikenal dengan Lucid Dreaming, sebenarnya sudah sangat lama disadari oleh peneliti-peneliti di luar negeri.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x