Sesungguhnya, tujuan Nabi Muhammad SAW diMirajkan ialah sebagai bentuk memberi penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW dan untuk diperlihatkan keajaiban di alam atasan.
Dengan berbunyi firman Allah ta’ālā di dalam surah Al-Isra, ayat 1:
"Linuriyahu min ayatin,"
Artinya:
“Agar Kami memperlihatkan kepadanya (Muhammad) sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami”.
Diteruskan dengan, Allah ta'ala berfirman dalam surah Al-Najm, ayat 18:
"Laqad ra'a min ayati rabbihil-kubra,"
Artinya:
"Sesungguhnya dia (Muhammad) telah melihat tanda-tanda yang besar bagi kekuasaan Tuhannya". "Allah Wujud Tanpa Tempat Aqidah Nabiyy".
Selain itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Miraj juga tampak melihat Sidratul Muntaha saat mencapai langit ke-7 tersebut. Seperti apakah Sidratul Muntaha tersebut?