Begini Cara Menafsirkan Mimpi Menurut Islam

- 9 Maret 2021, 11:08 WIB
Ilustrasi Mimpi
Ilustrasi Mimpi /Foto pixabay

ARAHKATA - Setiap manusia pasti pernah mengalami mimpi, ada mimpi baik yang menyenangkan, ada pula yang mengalami mimpi buruk, bahkan hingga berlapis.

Mimpi termasuk dalam perkara gaib. Itulah alasannya kebanyakan para mubaligh melarang untuk mencari takwil mimpi.

Sebagai umat muslim tentunya merespon mimpi yang hadir dalam tidur sebagai anugerah dan kebesaran Allah SWT. Maka sikapi mimpi itu dengan penuh kepasrahan dan menyerahkan segala apa yang terjadi nanti kedepan hanya kepada Allah.

Baca Juga: Benarkah Pancaran Wifi Memicu Kanker? Simak Penjelasan Ini

Jika mimpi yang hadir dalam tidur kita adalah mimpi baik, maka sikapi dengan rasa syukur, dan jika mimpi buruk yang hadir dalam tidur kita tidak perlu gundah atau was-was.

Islam memiliki tuntunan kepada umatnya dalam menyikapi mimpi. Sehingga kita tidak terperosok pada sikap yang salah dan membawa akibat yang buruk.

Di samping langkanya orang yang mengetahui seluk-beluk tafsir mimpi, penafsiran mimpi bisa sangat rentan keliru. Bahkan, orang sekaliber Abu Bakar RA pun tak begitu pas ketika menakwilkan mimpi.

Namun, ada sebagian 'ahli agama' yang mengklaim dapat menakwil mimpi. Tujuan menakwil mimpi tersebut tiada lain adalah terkait dengan pengaruh mimpi sebagai teropong masa depan atau ramalan apa yang bakal terjadi di masa depan.

Baca Juga: Jangan Salah, Overprotective terhadap Anak Justru Berbahaya

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x