Yayasan BSI, AMSAAC INA dan KICKS, Gelar Talkshow Tentang Perempuan Inspiratif

- 20 Maret 2021, 20:20 WIB
Perempuan-perempuan inspiratif yang berhasil awalnya menjadi Hero bagi keluarganya, kini terus dilakukan untuk orang banyak yang membutuhkan.
Perempuan-perempuan inspiratif yang berhasil awalnya menjadi Hero bagi keluarganya, kini terus dilakukan untuk orang banyak yang membutuhkan. /Tangkapan layar Yayasan BSI

ARAHKATA - Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia yang diperingati pada 8 Maret 2021, Yayasan  Bersatu Sehatkan Indonesia (Yayasan BSI)  bekerja sama dengan  Asian Medical Students Association Alumni Club Indonesia (AMSAAC INA) dan KICKS (Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks) menyelenggarakan talkshow bertajuk International’s Women Festival, Women’s Breakthrough: Challenging Life, Preventing Mishaps, and Inspiring Others.

Inspirasi dari para pejuang-pejuang dari kaum Hawa begitu terasa. Dari cerita-cerita yang disampaikan, tergambar bagaimana hidup dan kebahagiaan perlu diperjuangkan. Kaum perempuan merupakan tiang keluarga. Pengalaman-pengalaman inspiratif yang diungkapkan para perempuan ini begitu berharga.  

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si. atau juga dikenal dengan nama Bintang Puspayoga dalam sambutannya mengatakan, Kesetaraan gender menjadi consensus global yang ditetapkan melalui tujuan ke lima dari tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Kenali Penyebab Tubuh Mudah Lemas dan Mengantuk

“Prinsip kesetaraan sebenarnya telah diakui sejak dibentuknya negara republik Indonesia yang dituangkan di dalam konstitusi kita UUD Negara Republik Indonesia 1945. Berbagai komitmen ini dibuat, karena dunia memahami pentingnya kesetaraan. Tidak hanya bagi perempuan, tetapi bagi seluruh kelompok masyarakat," ungkapnya, Jumat, 19 Maret 2021.

Sementara itu, dalam sesi diskusi, dr. Deibby Mamahit,yang berjuang untuk mensupport anak-anaknya yang menyandang autism dan pada prosesnya berhasil mendirikan Brainworks, sebuah klinik di Singapura yang tujuan utamanya adalah membantu orang tua yang memiliki anak-anak berkebutuhan khusus.

“Klinik didirikan untuk membantu para orang tua agar dapat menjalani hidup yang lebih baik, meningkatkan kualitas hidup, dan mencegah ketergantungan hidup anak-anaknya kepada kedua orang tua di kemudian hari. Di mana Klinik tersebut berdiri di tahun 2010,” ungkapnya.

Sementara itu, dr. Indah Sukmawati, SpJP, seorang cardiologist yang berbagi kisahnya dalam bertahan menghadapi tantangan hidup yang berat karena kedua orang tuanya menyandang kanker. Saat itu beliau masih duduk di bangku kuliah.

Melalui pengalamannya, dia ingin berbagi dan mengingatkan semua, terutama para wanita untuk selalu siap mengahadapi tantangan hidup dan mencegah apapun yang dapat dicegah. “Dalam hal kesehatan, misalnya dengan melakukan medical checkup rutin, vaksinasi dan mempersiapkan asuransi,” ingatnya.

Baca Juga: Perayaan Hari Dongeng Sedunia 2021, Rumah Dongeng Pelangi Menggelar Acara Virtual

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x