Nurul Akmal Jadi Korban Body Shaming, Ini Dampak Buruk bagi Kesehatan!

- 7 Agustus 2021, 14:35 WIB
ILUSTRASI Bullying.*
ILUSTRASI Bullying.* /DOK. CANVA/

ARAHKATA - Atlet angkat besi Indonesia Nurul Akmal menjadi korban body shaming setiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta usai tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Hal itu terlihat dalam cuplikan video yang viral di media sosial. Nurul yang sedang bergaya di depan fotografer tiba-tiba mendapat teriakkan tidak mengenakan dari seseorang yang berada di tempat.

Menanggapi hal itu, atlet asal Aceh ini tidak mempermasalahkan hal itu. Namun, jika dilihat dari segi kesehatan, body shaming memiliki dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.

Baca Juga: Yuk! Intip Cara Atasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker

Body shaming adalah tindakan negatif yang bersifat melecehkan dan mempermalukan fisik orang lain. Tindakan ini juga menjadi bagian dari bullying.

Berikut dampak buruk body shaming bagi kesehatan fisik dan mental:

Baca Juga: Boyong Jack Grealish 100 Juta Poundsterling, Manchester City Pecahkan Rekor

1. Depresi

Orang yang menjadi korban body shaming memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental, seperti stres dan depresi.

Dalam sebuah penelitian, orang yang pernah mengalami fat shaming 2,7 kali lebih mungkin dalam mengalami depresi. Sedangkan pada kasus individu yang kelebihan berat badan, stres dapat membuat mereka lebih banyak makan.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x