Network
ARAHKATA - Ketika kita berkunjung ke suatu tempat, entah itu rumah, kantor, atau tempat baru lainnya, sebagian orang mungkin pernah mengalami gangguan yang disebabkan oleh jin.
Meskipun ketika doa dari Al-Qur'an sudah dibacakan, namun bukannya menghilang jin pun malah semakin mendekat.
Dalam suatu riwayat, Rasulullah pernah ada di suatu situasi dimana beliau didatangi jin ifrit pada saat malan Isra-mi'raj.
Baca Juga: Kenali Doa Ketika Terkena Musibah Menurut Rasulullah
Beliau lalu membacakan ayat suci Al Qur-an, namun tetap si jin ifrit tidak menghilang dan malah semakin berani.
Kemudian datanglah malaikat jibril, ia mengatakan:
“Maukah jika aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang jika engkau membacanya, maka ia akan jatuh tersungkur dan obornya akan mati?” (HR. Malik, an-Nasa’i, ath-Thabrani, dan yang lain).
Baca Juga: Wajib Tahu! Kenali Doa Saat Terbangun dari Tidur
Penasaran seperti apa doanya? Berikut doa pengusir jin dilansir ARAHKATA dari kanal YouTube fathul wahhab, 12 Maret 2022 :
أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ.
A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.
Baca Juga: Doa Rasulullah Saat Hendak Masuk Rumah Agar Dipermudah Mencari Rezeki
Artinya:
Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampuainya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang maha penyayang.***
