ARAHKATA - Google telah lama menerima permintaan untuk dapat menghapus kontak pribadi.
Beberapa informasi kontak pribadi dapat dihapus dari hasil pencarian.
Google memperluas kebijakan penghapusan info kontak pribadi seperti nomor telepon, alamat email, dan alamat fisik.
Baca Juga: KPK Tangkap Tangan Bupati Bogor Ade Yasin Terkait Suap
Penghapusan informasi pribadi dilakukan untuk mengamankan data pengguna.
Sehingga pengguna akan aman dari tindak kejahatan terutama kejahatan siber.
Pengguna juga dapat meminta Google menghapus kredensial login jika muncul dalam kueri.
Baca Juga: Shorts YouTube Semakin Populer, Google Kembangkan Fitur Ini!
Dilansir dari Engadget dikutip ARAHKATA pada Kamis 28 April 2022, sikap perusahaan sebelumnya membatasi permintaan untuk peristiwa dan kebutuhan tertentu.
Seperti kampanye doxxing, serta target penipuan yang mencolok seperti detail bank dan kartu kredit.
Google masih akan meninjau permintaan untuk memastikan permintaan yang diajukan.
Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK, Segini Harta Kekayaannya
Misalnya, tidak akan menghapus referensi yang menjadi catatan publik.
Sehingga politisi tidak bisa begitu saja meminta nomor telepon layanan publik mereka dihapus.
Perluasan ini mengikuti upaya terbaru lainnya untuk mengekang penyebaran informasi sensitif.
Baca Juga: Ade Yasin Tegas Larang ASN Terima Parsel Sebelum Ditangkap KPK
Mulai tahun lalu, pengguna Google di bawah 18 tahun dapat meminta penghapusan foto mereka dari penelusuran gambar.
Kebijakan yang diperluas tidak menjamin dapat melindungi privasi pengguna.
Hanya saja usaha tersebut dapat meminimalkan para pelaku kejahatan, pelecehan, dan penguntit yang mengandalkan pencarian Google untuk memenuhi target mereka.***