Kembangkan Aplikasi PeduliLindungi, Menparekraf Gaet Pekerja Seni

- 2 September 2021, 11:04 WIB
Potret Sandiaga Uno
Potret Sandiaga Uno /sandiuno/Instagram

ARAHKATA - PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran COVID-19.

PeduliLindungi diperlukan saat akan berpergian melalui darat, udara maupun laut dan juga salah satu syarat untuk memasuki pusat perbelanjaan atau mal.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, akan mengajak pekerja seni untuk turut serta menyosialisasikan aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Kemenkes Minta Masyarakat Hapus Aplikasi eHAC Segera!

Hal tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rapat terbatas, Senin, 30 Agustus 2021 siang WIB.

Rapat yang digelar secara virtual tersebut, Sandiaga, mengungkapkan nantinya pekerja seni akan hadir di tempat vaksinasi untuk memberi materi sosialisasi PeduliLindungi dengan menggunakan musik, film, desain visual, ataupun dengan cara narasi komika agar lebih mudah dipahami masyarakat.

"Saya baru saja menyelesaikan ratas dengan Presiden dan sekarang sudah diputuskan narasi satu paket. Sentra vaksinasi itu yang pertama ada registrasi, screening terus tempat penyuntikannya, setelah itu ada observasi. Nah observasi ini nanti disiapkan ruang kreatif. Ini akan diberikan materi sosialisasi agar mereka menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin  baik 3M 3T baik aplikasi peduli lindungi," ucap Sandiaga.

Baca Juga: Aplikasi eHAC Alami Kebocoran, Kemenkes: Kemungkinan Pihak Mitra

Sandiaga juga mengatakan akan ada sayembara untuk para komika yang bisa memberikan satu paket narasi yang berisi ajakan vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan.

"Nanti kita launching melalui Biro Komunikasi Kemenparekraf yaitu sayembara secara daring materi-materi terbaik bagaimana narasi satu paket ini antara vaksinasi, ayo vaksin, ayo prokes. Sebab, setelah divaksin ini, protokol kesehatan yang membantu kita melakukan transisi dari PPKM level tinggi menuju PPKM level rendah," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x