NASA Buka Suara Soal Matahari Terbit dari Barat

- 3 Oktober 2021, 18:49 WIB
Ilustrasi. Fenomena sinar matahari putih atau surya pethak, begini penjelasan LAPAN.
Ilustrasi. Fenomena sinar matahari putih atau surya pethak, begini penjelasan LAPAN. /Pixabay/Stoksnap

"Adapun pembalikan medan magnet memang fenomena nyata yang telah terjadi beberapa kali di masa silam dan ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya, namun pernyataan jika hal ini membuat Bumi berputar ke arah sebaliknya yang menjadikan Matahari terbit dari barat adalah salah," terangnya.

Baca Juga: WhatsApp Akan Luncurkan Fitur Baru, Ini Bocorannya

Dikatakan pula, Matahari terbit dari barat terjadi bukan di Bumi, melainkan di planet Venus.

Untuk diketahui, Venus berputar pada porosnya ke belakang. Lama waktu rotasi planet itu mencapai 243 hari sedangkan untuk mengelilingi matahari mencapai 225 hari Bumi.

Itulah yang menyebabkan Venus berdampak pada kemunculan Matahari yang hanya terbit per 117 hari Bumi di Venus atau hanya dua kali dalam satu tahun.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x