Kini Telegram Dilarang Beroperasi di Brazil, Ini Sebabnya

- 20 Maret 2022, 08:36 WIB
Ilustrasi telegram.
Ilustrasi telegram. /Pixabay.com/Victoria_Borodinova

 


ARAHKATA - Mahkamah Agung Brazil melarang Telegram beroperasi di negaranya.

Otoritas telekomunikasi Brazil, Anatel, telah menangguhkan Telegram untuk beroperasi.

Diyakini bahwa Telegram telah gagal untuk menanggapi perintah pengadilan sebelumnya dalam melakukan suspend terhadap akun yang menyebarkan disinformasi.

 Baca Juga: Kabel USB Tidak Tersambung? Google Luncurkan Layanan Deteksi

Sebagai informasi, Telegram menjadi platform pilihan bagi pendukung Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro setelah Facebook dan Twitter ketat dalam menindak berita palsu.

Hakim Mahkamah Agung telah memerintahkan Google dan Apple untuk menghapus layanan Telegram dari toko mereka, App Store dan Google Play Store.

Kepala Eksekutif Telegram Pavel Durov meminta maaf dan mengakui bahwa perusahaan akan melakukan pekerjaan yang lebih baik.

 Baca Juga: Terus Kembangkan Kacamata Pintar Google Akuisisi Pengembang microLED, Apa Keuntungannya?

"Kami mematuhi keputusan pengadilan sebelumnya pada akhir Februari dan menanggapi dengan saran untuk mengirim permintaan penghapusan di masa mendatang ke alamat email khusus. Sayangnya, tanggapan kami pasti hilang, karena pengadilan menggunakan alamat email lama dalam upaya lebih lanjut untuk menghubungi kami. Akibatnya, kami melewatkan keputusannya pada awal Maret yang berisi permintaan penghapusan. Untungnya kami sekarang telah menemukan dan memprosesnya, mengirimkan laporan lain ke pengadilan hari ini," jelas Pavel Durov dalam permintaan maafnya di laman Engadget dikutip Arahkata pada Minggu 20 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Engadget


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x