Aplikasi Zakat Ekspres, Berikan Layanan Mulai dari Faskes Hingga Wakaf

- 5 April 2022, 12:45 WIB
Ilustrasi Zakat Fitrah mengunakan uang.
Ilustrasi Zakat Fitrah mengunakan uang. /Pixabay/

ARAHKATA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat menginisiasi aplikasi bernama ZX (Zakat Ekspres).

Melalui aplikasi ini, semua fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di masing-masing kota bisa terintegrasi. 

Aplikasi itu diluncurkan berdasarkan dahulu saat sulitnya mengakses oksigen, ambulans dan faskes lainnya kala pandemi COVID-19 melonjak.

Baca Juga: Zakat Fitrah, Bayi di dalam Kandungan Apakah Wajib?

Namun dengan ZX, hanya dalam sekali klik, masyarakat bisa mengakses ambulans dan faskes lainnya semudah memesan ojek online.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memandang, dengan lahirnya aplikasi ini bisa menjadi solusi seluruh orang yang ada di Kota Bandung.

"Kota Bandung jadi kota pertama yang terintegrasi melalui aplikasi ZX (Zakat Ekspres) ini. Berbagai layanan faskes seperti ambulans, oksigen, kamar RS yang kosong juga akan kita masukan datanya. Sehingga siapapun orang yang datang ke Kota Bandung bisa mengakses semuanya dengan mudah," kata Yana Senin, 4 April 2022.

Baca Juga: Kemenag Dorong Pemerintah Terbitkan Perpres Pengumpulan Zakat Penghasilan

Tak hanya itu, aplikasi ZX ini juga memiliki fitur-fitur lainnya, seperti Layanan Cinta, ZIS, Wakaf, e-commerce, dan Social Banking.

Dari data Baznas Kota Bandung, potensi zakat di Kota Bandung bisa mencapai Rp1,6 triliun.

"Yang harus dibangun oleh aplikasi ini adalah sosialisasi ke masyarakat. Sebab kita juga perlu meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mau membayar zakat melalui aplikasi ini," tambah Yana.

Baca Juga: Sah..., Besaran Zakat Fitrah di Kota Tangerang Ditetapkan Sebesar Rp35 Ribu

Maka, Yana mengimbau, bagi para pimpinan kecamatan dan dinas untuk bisa menyalurkan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) lewat aplikasi ZX.

Menanggapi hal ini, Ketua Baznas Kota Bandung, Akhmad Roziqin menyampaikan, aplikasi ZX ini bisa menjadi pengungkit potensi zakat di Kota Bandung.

"Per hari ini, kita baru menghimpun Rp22-23 miliar zakat di Kota Bandung. Masih jauh dari potensi yang bisa kita peroleh yakni Rp1,6 triliun. Dengan hadirnya aplikasi ZX (Zakat Ekspres) bisa menjadi daya ungkit yang lebih efektif menghimpun zakat di Kota Bandung," ucap Akhmad.

Baca Juga: Menguak Relevansi Regulasi Zakat Nasional dalam Pengelolaannya

Selain faskes dan ziswaf, salah satu fasilitas menarik yang ditawarkan ZX adalah Layanan Cinta. 

"Sejak pandemi COVID, perceraian itu makin tinggi karena dampak penurunan ekonomi akibat COVID-19. Maka, kami akan hadirkan Layanan Cinta juga. Isinya konsultasi dan kajian-kajian pada asatidz (para ustaz)," lanjutnya.

"Aplikasi seperti ini baru pertama di dunia. Ada 1.500 ambulans dan faskes lainnya yang mudah dipesan masyarakat semudah memesan ojek online. Pembayaran PLN juga bisa lewat sini. Biaya admin Rp2.500 dikonversi jadi sedekah yg dikembalika lagi pada masyarakat Kota Bandung," pungkasnya.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x