Network
Staf Twitter mengajukan pertanyaan kepada Agrawal, apakah keputusan untuk menangguhkan penggunaan Twitter oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, akan ditarik kembali jika perusahaan diambil alih oleh Musk.
"Setelah kesepakatan selesai, kami tidak tahu arah platform ini. Saya percaya ketika kami mendapat kesempatan untuk berbicara dengan Musk, itu adalah salah satu pertanyaan yang perlu diajukan kepadanya," kata Agrawal.
Agrawal juga menginformasikan kepada staf bahwa tidak ada rencana untuk memberhentikan pekerja.
Baca Juga: Keren! Twitter dan Stripe Uji Pembayaran Mata Uang Kripto untuk Kreator
Ketua Dewan Direksi Twitter, Bret Taylor, bertekad untuk meyakinkan stafnya bahwa pihaknya telah menyelesaikan kesepakatan dengan Musk untuk memprioritaskan kesinambungan operasional.
“Saya pikir kita berada dalam posisi yang nyaman ketika (perjanjian ini) memberikan ruang kepada staf yang ada untuk terus memastikan keberhasilan perusahaan saat proses sedang ditandatangani dan transaksi diselesaikan,” katanya.***
