Tingkatkan Literasi Digital Pemasaran Berbasis Sosial Media Ads

- 26 November 2022, 22:26 WIB
Kegiatan webinar literasi digital untuk komunitas di wilayah Maluku, Papua, dan sekitarnya telah diselenggarakan pada hari Kamis, 25 November 2022, pukul 10.00 - 12.00 WIT dengan tema “Tips Digital: Pemasaran Berbasis Sosial Media Ads”.
Kegiatan webinar literasi digital untuk komunitas di wilayah Maluku, Papua, dan sekitarnya telah diselenggarakan pada hari Kamis, 25 November 2022, pukul 10.00 - 12.00 WIT dengan tema “Tips Digital: Pemasaran Berbasis Sosial Media Ads”. /Kemenkominfo

ARAHKATA -  Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) pengemban garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan transformasi digital bangsa Indonesia.

Guna mencapai visi dan misi tersebut kemenkominfo sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator.

Dalam rangka menjalankan salah satu mandat tersebut terkait pengembangan SDM Kemenkominfo berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi meluncurkan program “Indonesia Makin Cakap Digital” pada tahun 2021.

Baca Juga: Dilanda Isu Bangkrut Lesti Kejora dan Rizky Billar Sumbang Rp500 Juta untuk Korban Gempa Cianjur

“Dalam perjalanannya program literasi digital telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat di 515 kabupaten/kota dan 34 provinsi diseluruh Indonesia dan berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan 4 (empat) pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital.”, ujar Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abriijani Pengerapan.

Survey nasional oleh Kemenkominfo bersama Kata Data pada tahun 2021 menunjukkan indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada pada level SEDANG dengan skor 3.49.

Untuk meningkatkan skor indeks literasi digital Indonesia ke level BAIK Kemenkominfo secara konsisten akan terus menjalankan kegiatan literasi digital.

Baca Juga: Mahfud MD: Masalah Hukum di Indonesia Berat, Banyak Dikuasai Para Mafia

“Pada tahun 2022 diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat agar tujuan peningkatan skor indeks literasi digital tersebut dapat tercapai dan peningkatan kecakapan digital tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital.

Kegiatan literasi digital diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya menghentikan penyebaran berita hoaks serta dampak negatif dari penyalahgunaan internet dengan cara meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat Indonesia melalui beragam program edukasi kecakapan literasi digital.

Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk. 

Baca Juga: Tagar Prayforgajikaryawan Menggema Karyawan Geprek Bensu Minta Gajinya Dibayar

Selain itu dengan cakap literasi digital dapat memacu individu untuk beralih dari konsumen yang pasif menjadi produsen yang aktif, baik secara individu maupun sebagai bagian dari komunitas. 

Dengan literasi digital juga akan tercipta tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis serta kreatif.  Anggota masyarakat tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif dan menjadi korban informasi hoaks atau korban penipuan yang berbasis digital. 

Kegiatan webinar literasi digital untuk komunitas di wilayah Maluku, Papua, dan sekitarnya telah diselenggarakan pada hari Kamis, 25 November 2022, pukul 10.00 - 12.00 WIT dengan tema “Tips Digital: Pemasaran Berbasis Sosial Media Ads”.

Baca Juga: GBK Langgar Janji Larangan Penggunaan Stadion Utama, Namun Boleh Acara Relawan Jokowi

Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.200 orang dari berbagai kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Maluku Papua yang menghadirkan Denisa Nur, Head Of RnD Urban Sakola; Lusi Ayu Daningsih, Direktur Program Literasi Digital Digimom; La Rane Hafied, Co Founder Paberik Soeara Rakjat , sebagai narasumber. 

Dalam webinar tersebut, Denisa Nur membahas mengenai konsep pemasaran berbasis google ads ditinjau dari perspektif cakap digital.

”Search Engine Optimization adalah suatu metode yang digunakan agar website dapat muncul di mesin pencarian secara organik, agar dapat melakukan SEO dengan baik terdapat 4 (empat) tips yang dapat dilakukan. Pertama, buat kata kunci yang relevan dengan bisnis atau usaha Anda. Kedua, buat kata kunci yang spesifik. Ketiga, gunakan kampanye yang terstruktur. Terakhir, gunakan google keyword planner untuk membantu Anda ”, papar Denisa Nur.

Baca Juga: Mensos Risma: Upaya Maksimal Distribusikan Bantuan ke Daerah Terisolir Dampak Gempa Cianjur

Lusi Ayu Daningsih memperkaya pembahasan mengenai konsep pemasaran berbasis google ads ditinjau dari perspektif etis digital.

“3 etika dasar dalam melakukan pemasaran berbasis google ads. Pertama, hindari membuat berita atau informasi hoax. Kedua, jangan membuat konten yang melanggar UU ITE. Ketiga, tidak boleh melakukan plagiasi”, ujar Lusi Ayu Daningsih.

La Rane Hafied melengkapi pembahasan mengenai konsep pemasaran berbasis google ads ditinjau dari perspektif pilar aman digital.

Baca Juga: BMKG Mencatat Terjadi 248 Gempa Susulan di Cianjur Hingga Jumat

“3 tips aman dan nyaman melakukan pemasaran berbasis google ads. Pertama, patikan selalu membaca dan memahami term & condition yang diberlakukan oleh google untuk kegiatan beriklan. Kedua, selalu gunakan password yang kuat dan aktifkan 2FA. Terakhir, selalu tambahkan web security tambahan pada perangkat Anda” papar La Rane Hafied.
***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x