Perdebatan Bumi Bulat atau Datar, Astronot Malaysia Bersumpah Demi Allah

24 November 2020, 09:30 WIB
Foto permukaan bumi dari atas /Sindre Strom/Pexels

ARAHKATA – Perdebatan mengenai Bumi bulat atau datar seperti tak pernah hilang hingga sekarang. Ada saja forum-forum diskusi yang memperbincangkan akan hal ini. Tidak saja adu argumen, tapi masing-masing pihak yang mendukung dua teori tersebut juga menyodorkan bukti-bukti.

Bisa kita tarik ke belakang kapan dan bagaimana awal mula terjadi perbedaan pendapat tentang planet satu-satunya yang dihuni makhluk hidup ini.

Pada tahun 1947 militer Amerika Serikat mengambil foto bumi menggunakan V-2 rocket dan menemukan hasil foto yang menunjukkan Bumi memiliki lengkungan. Dari situ disimpulkan bahwa Bumi bulat.

Namun di tahun 1956, Samuel Shenton menolak percaya hingga ia mendirikan komunitas Flat Earth Society pada tahun tersebut. Meski komunitas yang didirikan itu bangkrut tahun 1990, tapi teorinya itu terlanjur menyebar dan dipercaya oleh sebagian orang hingga sekarang.

Baca Juga: Inovasi 6G Inggris Diklaim Bisa Teleportasi Indera Secara Instan

Itulah awal mula perdebatan teori Bumi bulat dan bumi datar. Hingga sekarang adu bukti kedua teori tersebut terus saja bergumul.

Berbagai upaya pembuktian dilakukan oleh kalangan ilmuwan yang percaya akan teori flat earth. Begitu juga sebaliknya, orang-orang yang berpihak pada bumi bulat juga tak kalah gencarnya menunjukkan kebernaran yang mereka yakini.

Sejumlah pernyataan dari penganut teori Bumi datar diungkapkan guna menyanggah pihak yang percaya Bumi bulat.

Seperti soal Antartika, kubu Bumi datar mengajukan fakta bahwa selama ini perjalanan mengelilingi dunia hanya dilakukan dari timur ke barat, dan sebaliknya.

Menurut mereka tidak pernah ada yang bisa mengelilingi dunia dari utara ke selatan, khususnya melewati Antartika atau kutub selatan. Mereka pun menyatakan, Antartika adalah tembok es yang mengelilingi bumi datar.

Penyataan tersebut tentu dibantah oleh pihak bumi bulat dengan mengatakan, sebenarnya sudah ada beberapa penerbangan yang melintasi kutub selatan.

Baca Juga: Twitter Percayakan Peretas Terkenal Dunia Jadi Kepala Keamanan

Hal itu misalnya dapat dilihat pada tulisan-tulisan yang menerangkan tentang polar route (rute perjalanan melintasi kutub).

Namun, penerbangan melintasi kutub selatan memang tidak bisa dilakukan setiap saat, tetapi tergantung faktor cuaca.

Inilah kenapa maskapai-maskapai penerbangan tidak bisa menjadwalkan penerbangan melintasi Kutub Selatan secara reguler.

Sementara kubu Bumi datar terus mencari bukti untuk menunjukkan kebenaran dari teori yang mereka percaya, di lain sisi kubu bumi bulat juga tak kalah serius membuktikan kebenaran yang mereka percaya sejak lama.

Seorang pria bernama Hazza Al Mansouri yang pernah berada di stasiun luar angkasa International Space Station (ISS) selama 8 hari pada Oktober 2019 silam membagi pengalaman luar biasanya termasuk mengisahkan bahwa Bumi itu bulat.

Baca Juga: Selain Memiliki Masalah, 5 Fitur di iPhone 12 Juga Akan Hilang

Dia adalah orang pertama dari Uni Emirat Arab yang menjelajah antariksa. Dalam konferensi pers saat dirinya kembali dari ISS, ia mengatakan telah melihat dengan mata kepala sendiri meyakinkan bahwa Bumi tak datar seperti yang dipercaya sebagian orang.

"Ia (Bumi-red) bulat, saya telah melihat sendiri dengan mata saya sehingga saya dapat mengatakannya pada Anda," ungkapnya.

Tidak hanya Al Mansouri, sebelumnya, astronot asal Malaysia Dr Sheikh Muszaphar Shukor mengutarakan hal yang sama.

Pada Oktober 2007, berkat kerja sama antara Malaysia dan Rusia, Shukor terbang ke ISS menggunakan Soyuz TMA-10 dan menyaksikan pemandangan spektakuler planet ini.

Nah belakangan, media sosial Shukor tampaknya dibanjiri pertanyaan oleh penganut Bumi datar tentang seperti apa sebenarnya bentuk planet ini. Bahkan ia diminta untuk bersumpah demi Tuhan jika benar Bumi itu bulat, hingga akhirnya Shukor pun bereaksi.

"Untuk semua flat earthers di luar sana, saya mendapat ribuan DM di media sosial saya tentang bentuk Bumi dan beberapa bahkan punya keberanian meminta saya bersumpah dalam nama Allah," tulisnya di Instagram dan Facebook.***

Editor: Alamsyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler