Mengenal SEO bagi Seorang Content Creator, Cara Mengoptimasi Pencarian Organik

23 Februari 2021, 13:18 WIB
Ilustrasi mesin pencarian melalui google/pixabay /

ARAHKATA - SEO singkatan dari Search Engine Optimization adalah suatu usaha untuk mengoptimalkan konten di mesin pencari.

Penggunaan jasa SEO adalah keputusan besar yang dapat meningkatkan peringkat situs dan menghemat waktu, tapi juga berisiko tinggi terhadap situs dan reputasi.

Arahkata.com melansir dari slide Pelatihan Content Creator yang diadakan oleh Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Optimasi SEO bisa dilakukan dengan menempatkan kata kunci yang ingin dicapai pada nama domain, url, judul, badan teks, dan deskripsi.

Baca Juga: Serba Serbi Konten Kreatif, Ini Cara Menjadi Content Creator yang Produktif!

Pengoptimalan mesin pencarian juga masih menjadi bagian dalam pemasaran organik. Algoritma Google sangat kompleks dan terus berubah, jadi strategi SEO harus bisa mencakup pengoptimalan secara teknis dalam pemasaran konten.

Mengapa harus Google? Karena google adalah mesin pencari terbesar di dunia. Maka kita harus berkenalan dengan SEO.

SEO merupakan teori yang dipakai, agar situs dan konten kita mudah ditemukan oleh mesin pencari. Konten yang ramah di mesin pencari adalah yang mudah ditemukan, bisa dibagikan, mudah dibaca dan selalu diingat.

Baca Juga: Apa itu Google Analytics? Berikut Cara Mudah Membacanya

Penulisan paragraf di media digital yang mudah dibaca, adalah yang terdiri atas satu kalimat panjang atau dua kalimat pendek.

Perang SEO di mesin pencari kerap terjadi. Ada kompetisi yang ketat, terutama untuk kata kunci yang paling populer.

Keyword adalah kata kunci yang diperlukan dalam penelusuran dan mengandung people, place dan things.

Baca Juga: Cara Menggunakan Google Classroom yang Simpel dan Anti Ribet di Android

Contoh people adalah Agil Hari Santoso, Presiden RI Joko Widodo, Coca Cola, Distro.

Contoh place adalah Jakarta, Bali, Medan, Malaysia.

Contoh things adalah Vaksin Covid-19, Kawin Massal, Banjir.

Baca Juga: Siapakah Tino Sidin yang Sosoknya Dipajang Google Doodle di Hari Guru

Pencarian kata kunci berdasarkan atas jenis keywords yaitu pencarian informasi, transaksi jual beli, dan pencarian alamat.

Memiliki judul yang teroptimasi oleh SEO lebih penting. Judul SEO akan membantu masuk peringkat lebih cepat dibandingkan judul yang tidak teroptimasi.

Menurut Agil Hari Santoso, Manager PRMN Area Jateng dan Yogyakarta, di PRMN penulisan judul dibatasi hingga 110 karakter. Lebih dari itu akan otomatis terpotong.

Baca Juga: Australia Vs Google dan Facebook Soal Bayar Konten Jurnalistik

Jika menulis judul panjang, 'kata kunci' berada di depan. Kabarnya google tidak suka dengan judul yang terlalu panjang.

Judul juga jangan terlalu pendek, perlu diberikan tambahan penjelas untuk menarik pembaca.

Ada dua jenis konten yang dapat kita pakai sebagai pedoman, yaitu evergreen content yaitu konten yang dapat dibaca kapanpun, dan trending content yaitu konten yang sedang viral dan ada batas waktunya.***

Editor: Mohammad Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler