ARAHKATA - Kasus serangan siber yang dilakukan oleh para hacker atau penipu online kian marak. Dengan banyaknya kasus kebocoran data, para hacker juga punya lebih banyak amunisi untuk melancarkan aksinya.
Dilansir dari Gizchina, Senin, 28 Agustus 2023, agar tidak menjadi korban para hacker, dirangkum ArahKata.com ada beberapa langkah antisipasi yang bisa dilakukan:
Gunakan kata sandi yang kuat
Maraknya kasus pencurian data atau peretasan akun online banyak disebabkan oleh penggunaan kata sandi atau password akun yang lemah. Karenanya, penting sekali menggunakan password yang kuat agar akun Anda tidak mudah dijebol.
Baca Juga: Berdayakan Pemulung Yogyakarta Menjadi Garda Terdepan Rantai Sirkular Ekonomi Persampahan
Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi
Pembaruan perangkat lunak secara teratur sangat penting untuk keamanan perangkat. Pembaruan yang dihadirkan biasanya menyertakan patch keamanan untuk memperbaiki kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas.
Hati-Hati Unduh Aplikasi
Berhati-hatilah dengan apa yang Anda unduh di ponsel. Hanya unduh aplikasi dari sumber tepercaya seperti Apple App Store atau Google Play Store. Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal. Pastikan juga Anda membaca ulasan dan memeriksa izin aplikasi sebelum mengunduh untuk memastikan aplikasi tersebut dapat dipercaya.
Instal Aplikasi Antivirus
Perlindungan anti-malware sangat penting untuk melindungi ponsel dari malware yang dapat mencuri informasi sensitif Anda.
Baca Juga: AQUA Hadir di Maybank Marathon Penuhi Kebutuhan Hidrasi Pelari
Waspadai Upaya Phishing
Phishing berupaya mencuri kata sandi, nomor kartu kredit, detail rekening bank, dan informasi rahasia lainnya melalui link yang dibagikan lewat email atau aplikasi pesan singkat menggunakan alamat email mirip lembaga resmi. Link tersebut umumnya berisi topik yang sedang tren atau menjanjikan keuntungan, sehingga menarik minat calon korban untuk membukanya.
Hindari WiFi Publik
Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman saat mengakses data-data penting, misalnya membuka aplikasi perbankan. Melalui WiFi publik, peretas bisa dengan mudah melancarkan aksinya.
Amankan Bluetooth
Nonaktifkan Bluetooth bila tidak digunakan untuk mencegah akses dan transfer data yang tidak sah.
Baca Juga: Pertamina Buka Lowongan Kerja, Berbagai Posisi Segera Mendaftar Waktu Terbatas!
Tinjau Izin Aplikasi
Tinjau secara rutin izin yang diberikan pada aplikasi yang Anda instal dan cabut akses yang tidak diperlukan. Hapus juga riwayat penelusuran Anda sesering mungkin, termasuk cookie dan file cache.
Gunakan Autentikasi Dua Faktor
Aktifkan autentikasi dua faktor untuk akun online guna menambahkan lapisan keamanan. Saat fitur ini aktif, peretas tidak dapat memperoleh akses karena mereka memerlukan kode yang akan dikirimkan ke email atau ponsel Anda.
Tingkatkan Pengetahuan
Pelajari cara-cara meningkatkan keamanan siber agar tetap aman. Ini merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi perangkat Anda.***