Pertama di Indonesia, Teknologi AR “Eagle Eye” Guna Operasi Tulang Belakang

- 31 Mei 2023, 14:51 WIB
Teknologi augmented reality (AR) digunakan dalam operasi tulang belakang di RS EMC Tangerang
Teknologi augmented reality (AR) digunakan dalam operasi tulang belakang di RS EMC Tangerang /Wijaya/ARAHKATA

ARAHKATA - Tulang belakang memiliki fungsi yang penting untuk tubuh. Bukan hanya menjadi struktur pendukung utama manusia, tulang belakang juga berfungsi melindungi sistem saraf pusat yaitu sumsum tulang belakang.

"Jika ada masalah dengan tulang belakang, harus segera dikonsultasikan ke dokter ahli untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi RS EMC Tangerang dr Harmantya Mahadhipta SpOT (K) Spine, di Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023.

Salah satu fasilitas penanganan keluhan tulang belakang, Spine Center RS EMC Tangerang, merupakan pusat pengobatan keluhan tulang belakang pertama di Asia Pasifik yang menggunakan teknologi augmented reality (AR) dalam operasi tulang belakang (spine surgery).

 Baca Juga: BPKP Garda Terdepan Pengawalan Akuntabilitas di Indonesia

"AR membantu dokter dalam memasang implan dengan presisi seperti robot dan seperti GPS (global positioning system) yang menyediakan peta/jalan guna membantu dokter pada saat tindakan operasi," kata Harmantya.

Ia menjelaskan sistem AR yang dipakai di Spine Center RS EMC Tangerang juga sudah menerima persetujuan FDA 510(k) untuk operasi tulang belakang intraoperatif dengan panduan presisi.

Menurut Harmantya, penerapan AR pada operasi tulang belakang memiliki beberapa kelebihan. Pertama, lebih aman. Kedua, tanpa/minimal radiasi. Artinya, pasien dan/atau dokter akan lebih minimal terkena radiasi atau bahkan tanpa terkena radiasi alat medis. Ketiga, meningkatkan efisiensi, akurasi, dan presisi pada pemasangan implan/pedicle srew di tubuh pasien, Keempat, waktu operasi lebih singkat.

 Baca Juga: Habib Syakur: Presiden Wajar Cawe-cawe Demi Kepentingan Bangsa dan Negara

 "Terakhir, biaya relatif lebih terjangkau daripada sistem navigasi lain karena tidak tergantung pada satu jenis implan saja," terang Harmantya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x