Melihat Strategi Bisnis Microchip di 2021, Dibalut Inovasi

- 31 Januari 2021, 09:43 WIB
Presiden dan Chief Operating Officer Microchip Ganesh Moorthy
Presiden dan Chief Operating Officer Microchip Ganesh Moorthy /Arahkata/

ARAHKATA - Pandemi COVID-19 telah mengguncang tanah air dari segala sisi, termasuk industri semikonduktor. Pemain industri harus mengatur langkahnya dengan cermat untuk tetap bertahan dan bertumbuh di tengah pandemi yang belum jelas kapan berakhirnya.

Sebagai perusahaan yang membutuhkan sinergi kuat antara rantai suplai dan konsumen, Microchip Technology Inc. (Microchip) terus mencari cara untuk berinovasi di masa yang sulit ini.

Presiden dan Chief Operating Officer Microchip Ganesh Moorthy menyampaikan, tentang performa Microchip di tahun 2020 dan juga strateginya untuk tetap bersaing di tahun 2021.

“Microchip memiliki performa yang baik pada tahun yang sulit karena pandemi COVID-19 ini. Kami tetap berkinerja dengan baik walaupun kami menghadapi guncangan pada sisi suplai dan permintaan karena imbas dari COVID-19 terhadap operasi dan pelanggan kami,” ujar Ganesh, dalam sebuah kesempatan.

Berbicara prospek bisnis Microchip di tahun 2021, pihaknya optimis bahwa 2021 akan menjadi tahun pertumbuhan, setelah tahun 2019 yang lemah karena adanya isu perdagangan dan tarif, dan tahun 2020 yang menantang karena pandemi COVID-19.

Baca Juga: Ini Jumlah Tonase Bantuan Pascagempa Sulbar yang Sudah Terdistribusi oleh Helikopter

“Kami melihat enam megatren yang akan menciptakan peluang untuk pertumbuhan di tahun 2021 dan beberapa tahun setelahnya, yaitu: 5G, IoT, Pusat Data (Datacenter), Kendaraan Listrik (Electric Vehicles), ADAS/Kendaraan Otonom (Autonomous Vehicles), Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) / Pembelajaran Mesin (Machine Learning). Strategi utama kami dalam mendorong pertumbuhan adalah untuk terus berinvestasi untuk menggulirkan solusi baru dan inovatif, dukungan teknis yang berkualitas, dan mendukung pertumbuhan konsumen kami,” paparnya.

Dia menjelaskan, bagaimana COVID-19 memengaruhi beberapa bagian rantai suplai kami pada pertengahan pertama tahun 2020 dan juga permintaan dari beberapa pasar akhir seperti otomotif, industri, konsumen dan penerbangan komersial.

Namun, karena pandemi COVID-19 di tahun 2020, pihaknya melihat peningkatan pasar terkait dengan WFH dan perangkat medis. “Kami optimis bahwa tahun 2021 akan menjadi tahun pertumbuhan menyusul tahun 2019 yang lemah karena adanya isu perdagangan dan tarif, serta tantangan tahun 2020 karena pandemi COVID-19,” imbuhnya.

Baca Juga: Warga Terisolir Dapat Bantuan Logistik, Ini yang Disampaikan

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x