Menteri Johnny menjelaskan capaian tahun pertama survei IMDI, indeks masyarakat di Indonesia sebesar 37,8 dari skala 1 sampai 100.
"Karena memang ini sudah dibangun secara besar-besaran baik itu fiber optik, fiber link, microwave link, satelit maupun saat ini Base Transceiver Station. Tapi pembangunan di sektor infrastruktur hulu digital harus diimbangi dengan hilirisasi atau pemanfaatan dan pengembangan digital Indonesia," tandasnya.
Baca Juga: Pakar Anjurkan Prokes Antisipasi COVID-19 Saat Libur Tahun Baru
Menkominfo mengakui salah satu tantangan Indonesia sesuai hasil IMDI 2022 berkaitan dengan pilar pemberdayaan.
Oleh karena itu, Pemerintah akan menerapkan hilirisasi agar pemanfaatan teknologi digital makin meningkat dan lebih produktif.
“Pilar pemberdayaan ditemukan yang paling rendah. Ini menjadi tantangan ke depan untuk terus ditingkatkan dari hilirisasi, mengingat upaya itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo,” tandasnya.
Baca Juga: Arab Saudi, Qatar Desak Taliban Batalkan Larangan Perempuan Berkuliah
Menurut Menteri Johnny, saat ini Pemerintah telah berupaya mengimbangin pembangunan infrastruktur digital dengan hilirisasi berupa pemberdayaan dan pelibatan masyarakat.
“Ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong Bangga Buatan Indonesia, Berwisata di Indonesia Saja dan semua kebijakan-kebijakan pemberdayaan dan pemanfaatan infrastruktur digital yang kita telah bangun," ujarnya.
Dalam Launching IMDI Tahun 2022, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hary Budiarto, serta Staf Khusus Menteri Rosarita Niken Widiastuti dan Dedy Permadi.***