Network
V20 SE menggunakan OS Android 10, Funtouch 11, chipset Qualcomm SDM665 Snapdragon 665 (11 nm), dan prosesor Octa-core (4x2.0 GHz Kryo 260 Gold & 4x1.8 GHz Kryo 260 Silver).
Memori
Vivo V20 memiliki ruang penyimpanan sebesar 128GB dengan internal 8GB RAM, dan 256GB, internal 8GB RAM microSDXC (dedicated slot), sedangkan V20 SE memiliki ruang pewnyimpanan sebesar 128GB, internal 8GB RAM.
Baca Juga: Sebaiknya Tahan Hasrat Anda Beli iPhone 12, Ini Deretan Masalahnya!
Baterai
Vivo V20 memiliki kapasitas baterai 4.000 mAh sementara Vivo V20 SE 4.100 mAh. Namun, keduanya sama-sama didukung pengisi daya cepat FlashCharge 2.0 33 watt.
Fitur NFC
Untuk pertama kalinya, Vivo menyematkan fitur NFC di smartphone yang dipasarkan di Indonesia. Kendati Vivo V20 dan V20 SE sama-sama memiliki NFC, fungsi keduanya sedikit berbeda. NFC di Vivo V20 tidak cuma bisa digunakan untuk transfer data, melakukan pembayaran non-tunai, mengecek saldo atau top up uang elektronik saja.
Fitur NFC V20 bisa digunakan untuk menduplikasi kartu akses yang biasa digunakan untuk kunci apartemen atau akses masuk gedung perkantoran.
Namun, kelebihan tersebut tidak dimiliki V20 SE. Layaknya fitur NFC di kebanyakan smartphone, NFC di V20 SE hanya bisa digunakan untuk transfer data, mengecek saldo atau top up uang elektronik, serta melakukan pembayaran secara cashless.
