ARAHKATA - Pemilihan Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih periode 2020-2021 berbuah polemik. Pasalnya Erwin Kuban, calon nomor urut 01 yang terpilih, merasa dihalangi oleh kandidat lainnya.
Erwin menduga ada beberapa kelompok yang tidak suka menggunakan sentimen keagamaaan untuk membatalkan kemenangannya.
"Dan ada beberapa kelompok yang memainkan opini atau isu bahwa mahasiswa muslim tidak layak jadi ketua BEM Fakultas Hukum Uncen dengan dalil yang tidak jelas namun isu agama itu digiring," ujar Erwin melalui pesan singkat pada 20 November 2020.
Baca Juga: SMA Labschool Jakarta Juara 1 Kompetisi Siswa se-ASEAN 2020
Erwin Kuban sendiri merupakan mahasiswa muslim asli Papua yang merasa bahwa latar belakangnya coba dimanfaatkan untuk menjatuhkannya.
"Subtansi dari pada semua itu adalah kandidat BEM Nomor urut dan DPM FH nomor urut 02,& 03 tidak terima karena latar belakang saya mahasiswa muslim dan jg saya adalah kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) cabang Jayapura," ungkapnya.
Erwin merasa kecewa dengan kandidat lainnya yang menggunakan sentimen keagamaan untuk menjatuhkannya. Ia menilai hal ini tidak baik untuk hubungan antar umat beragama yang telah terjalin dengan sangat baik di Bumi Cendrawasih.
Baca Juga: Melanggar Prokes, Diskotek Monggo Mas Ditutup Permanen
"Hal ini buat saya sangat kecewa dengan kandidat BEM nomor urut 02 serta kandidat DPMF Nomor urut 02 dan 03. Yang membuat opini yang tidak benar dan sangat fatal dengan membawa nama mahasiswa Islam dan berdampak pada umumnya bagi umat Islam di Papua," paparnya
Kronologi