Percepat Sekolah Tatap Muka, Ini yang Dikhawatirkan Nadiem

- 19 Maret 2021, 15:30 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim saat Raker Komisi X DPR RI, Rabu, 10 Maret 2021.
Mendikbud Nadiem Makarim saat Raker Komisi X DPR RI, Rabu, 10 Maret 2021. /Dok. Humas Kemdikbud

ARAHKATA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim khawatir angka pernikahan dini jenjang siswa meningkat apabila belajar tatap muka tidak dibuka.

Menurut Nadiem, pembalajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan di rumah menimbulkan banyak masalah bagi rumah tangga.

"Masalahnya itu seperti putus sekolah, kekerasan anak, hingga pernikahan dini yang dilakukan siswa," katanya saat Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI secara daring, Kamis 18 Maret 2021.

Nadiem mengaku, PJJ yang dilakukan siswa banyak memberi beban lebih kepada kaum perempuan. Karena perempuan harus tetap bekerja sambil mengawasi anak yang belajar dengan metode PJJ tersebut.

Baca Juga: Jelang Pergantian Nama, Serda Aprilio Menahan Haru

"Bagi mereka yang tadinya miliki pekerjaan di luar, semua terhambat karena harus jaga anak di rumah. Jadi dampaknya sangat nyata," tegasnya.

Maka dari itu, Nadiem memberikan izin belajar tatap muka di sekolah secara bertahap.

Namun, ia juga mengingatkan agar tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

Nadiem mengatakan biasanya anak-anak (siswa) rentan tertular virus Covid-19 lebih banyak dibanding orang dewasa.

Baca Juga: Kafe Outdoor di Daerah Bekasi Ini Patut Kamu Coba!

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x