Kemendikbud: RI Berpeluang Besar Cetak Tenaga Ahli Bidang Kelistrikan

- 26 Maret 2023, 14:43 WIB
Stephane Dovart selaku Konselor Kedutaan Prancis menjelaskan potensi tenaga ahli kelistrikan Indonesia.
Stephane Dovart selaku Konselor Kedutaan Prancis menjelaskan potensi tenaga ahli kelistrikan Indonesia. /Dok Kemendikbud/ANTARA

Menurutnya, CoE akan mampu menghadirkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan cakap terhadap standar industri, sehingga bisa menjadi jalan untuk link and match antara pendidikan vokasi dengan industri.

“Kerja sama ini dapat meningkatkan komitmen semua pihak yang terlibat untuk memajukan pendidikan vokasi,” kata Saryadi.

Baca Juga: Amerika Serikat Gelar Rapat Parlemen Legislasi Pelarangan TikTok

Perwakilan dari Schneider Electric Group Gwenaelle mengatakan pihaknya telah berinvestasi training kit senilai Rp10 miliar pada fasilitas CoE di Cimahi yang digunakan untuk membiayai training kit 40 SMK.

Hal itu sejalan dengan ambisi Schneider Electric Global, yakni melatih satu juta pemuda dalam manajemen energi, otomasi dan semua soft skills yang relevan untuk mengatasi tantangan di masa depan.

“Indonesia adalah CoE terbesar yang kami investasikan dari 11 CoE di dunia,” kata Gwenaelle.

Baca Juga: Laporkan Gratifikasi Rp 7,7 M Wamenkumham, IPW Juga Sebut Nama Evi Celiyanti

Schneider Electric juga berinvestasi pada pendidikan vokasi di Indonesia melalui revitalisasi terhadap 184 perangkat pelatihan laboratorium SMK, sehingga berdampak bagi 24.800 siswa, 402 guru dan teknisi yang kini sudah terlatih.

Stephane Dovart selaku Konselor Kedutaan Prancis menambahkan Indonesia memiliki kekuatan dalam bidang industri dan ekonomi terutama dengan adanya jumlah SMK yang cukup banyak yakni sekitar 14.000.

“Hal itu menandakan SDM Indonesia yang banyak dan dapat dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kualitasnya,” ujar Stephane.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x