Laporkan Gratifikasi Rp 7,7 M Wamenkumham, IPW Juga Sebut Nama Evi Celiyanti

- 25 Maret 2023, 20:21 WIB
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso /

ARAHKATA – Indonesia Police Watch atau IPW melaporkan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Prof Eddy Hiariej ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan gratifikasi senilai Rp 7,7 miliar. Diduga, gratifikasi itu turut melibatkan saham atas nama istri Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Evi Celiyanti.

Diduga, Eddy menerima gratifikasi Rp 7,7 miliar melalui dua asprinya yaitu YAR dan YAM. Keduanya diminta oleh mantan Dirut PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Helmut Hermawan untuk berkonsultasi atas sengketa kepemilikan PT CLM.

Akan tetapi, pada akhirnya PT CLM jatuh kepemilikannya kepada pihak ZAS. Berdasarkan data Ditjen AHU Kemenkumham, 7.803 saham PT CLM dimiliki oleh PT Ferolindo Mineral Nusantara, yang aktanya dibuat pada 3 November 2022 lalu.

Baca Juga: Habib Syakur: Ramadan Momentum Belajar Toleransi dan Cinta Tanah Air

"Betul ada pemegang saham APMR (pemegang Saham PT CLM) bernama PT Ferolindo di mana pada suatu waktu ada nama pemegang sahamnya bernama Samsudim Andi Arsyad dan Evi Celiyanti. Kalau tidak salah, apakah Evi ini istrinya Kabareskrim saya belum cek," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso saat dikonfirmasi wartawan, dikutip ArahKata.com Sabtu 25 Maret 2023.

Dikatakan Sugeng, kasus tersebut diduga bermain dengan pemodal yang besar dan juga terstruktur.

"Pola keterkibatan kekuasaan yang bermain dengan pemodal lebih dahsyat dan terstruktur. Kalau kasus Ismail Bolong cuma yang main oknum polisi. Di sini ada Wamenkumham, polisi levelnya lebih tinggi sampai intelijen negara," ucapnya.

Baca Juga: Menteri Hadi Tjahjanto Sebut 305 Kasus Mafia Tanah Selama 2018-2020

Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengadukan dugaan tindak pidana korupsi, gratifikasi, atau pemerasan dalam jabatan yang diduga melibatkan pejabat negara. IPW menduga adanya aliran dana Rp 7 miliar ke wakil menteri hukum dan HAM (wamenkumham).

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x