Delapan OPD Positif Covid-19, Anggota DPRD Jatim Jalani Rapid Antigen

6 Januari 2021, 20:28 WIB
/

ARAHKATA - Terpaparnya covid-19 Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan delapan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), membuat sekretariat DPRD Jatim melakukan pencegahan. Anggota DPRD Jatim yang akan mengikuti rapat harus menjalani rapid antigen.

"Ini merupakan upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan DPRD Jatim. Jadi para anggota dewan dan sekretariat diperiksa dengan menggunakan rapid antigen," ujar Sekretaris DPRD Jatim Andik Fadjar Tjahjono, di Surabaya, Rabu 6 Januari 2021.

Andik menjelaskan, rapid antigen ini tidak dilakukan secara bersamaan. Melainkan secara bergiliran setiap harinya sehingga tidak menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Bupati Tulungagung Tidak Termasuk yang Divaksin Covid-19, Kok Bisa?

"Ini (rapid antigen) sudah dimulai sejak Senin (4/1), sebelum mengikuti Rapat Pimpinan," tuturnya.

Andik mengatakan tracing ini bertujuan untuk mengetahui sejak dini siapa saja yang terpapar Covid-19. Mengingatnya selama ini DPRD Jatim sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Sejauh ini dari hasil tracing, belum ditemukan anggota yang positif," katanya.

Baca Juga: Berikut Nama-Nama Calon Kapolri yang Ada di Meja Jokowi!

Jika nantinya ada yang terpapar Covid-19, Andik mengatakan akan mengambil tindakan. Menurutnya jika tidak terlalu parah maka bisa dilakukan dengan isolasi mandiri.

"Tapi kalau parah, kita akan merujuk ke RS dr Soetomo," pungkasnya.

Sementara delapan kepala OPD lingkungan Pemprov Jatim yakni Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Agung Subagyo, Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Aries Mukiyono.

Baca Juga: Kalapas I Makassar Robianto Resmi Diganti, Kakanwil Sulsel: Patut Diapresiasi

Selain itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim Hadi Sulistyo, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim Wemmi Niamawati, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Nyono dan Asisten III Sekdaprov Jatim Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno.

“Setelah bu gubernur mengumumkan dirinya terjangkit Covid-19, maka beliau minta agar kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Jatim melakukan tes swab” kata penanggung jawab tes swab kepala OPD, dr Mochamad Hafidin Ilham.

Pria yang akrab dipanggil Ilham itu menyebut tes swab pada Minggu 3 Januari 2021 di kantor BKD (Badan Kepegawaian Daerah) merupakan perintah gubernur.

Baca Juga: Indonesia Darurat Covid-19, Wiku Adisasmito: ICU Kritis dan Nakes Menipis!

“Hasilnya ada 8 orang kepala dinas yang terjangkir Covid-19. Hasil tersebut langsung kami sampaikan ke Sekdaprov untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Kepala OPD yang dinyatakan positif covid-19 tersebut saat ini melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
“Dan ada juga yang melakukan isolasi mandiri di kantor BPSDM Jatim,” pungkasnya.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler