ARAHKATA - Diguyur hujan deras pada Sabtu 16 Januari 2021 pagi, tebing yang berada dipinggir jalan layang di daerah Pattunuang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan longsor.
Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akses jalan provinsi penghubung antar kabupaten tersebut terputus oleh banyaknya material longsor berupa batu berukuran besar yang menutupi seluruh badan jalan, bahkan kawat pengaman yang terpasang disepanjang area pebukitan tak mampu menahannya.
Akibat kondisi ini, kendaraan dari arah Kabupaten Bone dan Kabupaten Sinjai terpaksa memutar balik. Namun adapula kendaraan atau mobil yang melakukan barter penumpang.
Baca Juga: Sebabkan Awan Panas dan Muntahkan Lava Gunung Semeru Status Level II
Seperti yang dilakukan mobil penumpang, anggota Asosiasi Driver Sinjai. Mereka memilih bekerjasama dengan sesama anggota asosiasi, untuk barter penumpang dari dan ke Sinjai.
Hal ini dilakukan karena jarak lokasi longsor dengan Makassar sudah dekat.
"Jadi anggota kami tidak mutar balik. Kami barter penumpang dengan mobil dari Makassar yang terlanjur kena macet di lokasi," ungkap Ketua Asosiasi Driver Sinjai, Azhar Asiz.
Baca Juga: Sempat Terputus Akibat Gempa, Jalur Darat Majene-Mamuju Kembali Pulih
Saat musibah longsor terjadi, Azhar mengaku ada 2 mobil dari Sinjai yang barter penumpang dengan 2 mobil dari Makassar.
"Kami juga bagi mobil dari Sinjai ini, apabila ada penumpang dengan tujuan Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone," terangnya.
Selain kendaraan penumpang, di lokasi kejadian terdapat beberapa mobil Pertamina pengangkut bahan bakar yang terjebak macet.***