Penting! Adab saat Berhubungan Seks Suami Istri dalam Islam

16 Februari 2021, 13:49 WIB
Hubungan seks yang sehat dapat membantu menyembuhkan penyakit./Clker-Free-Vector-Images/Pixabay /

ARAHKATA - Pernikahan merupakan upacara pengikat janji antara perempuan dan laki laki untuk menghalalkan dari segi norma agama, norma negara, dan norma sosial.

Dalam islam, berjima' atau melakukan hubungan seksual adalah hal yang mutlak dan menjadi suatu bentuk ibadah bagi pasangan suami istri yang sudah sah dimata agama maupun negara.

Baca Juga: Presiden Diminta Segera Tuntaskan Legalitas Pembentukan BRIN

Dalam islam, melakukan hubungan seksual memiliki doa serta rangkaian adab agar memiliki keberkahan dan membuat masing masing pasangan menjadi nyaman.

1. Membaca doa

Dikutip Arahkata.com dari Jurnal Presisi dengan judul "7 Adab Hubungan Seks Suami Istri dalam Islam". Berikut doa sebelum melakukan hubungan seksual antara suami dan istri:

"Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa.”
 
Artinya: Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.

2. Mengawali dengan saling menggoda

Adapun adab setelah berdoa ialah mengawali dengan menggoda pasangan sebagai pemanasan. Dalam islam suami harus terlebih dahulu menggoda istri, agar istri merasa nyaman ketika melakukan hubungan intim.

Seorang suami bisa melakukan serangkaian seperti merangkul, mencium, dan meraba istri sehingga ia merasa nyaman dan terangsang.

3. Membaca doa saat ejakulasi

Ejakulasi adalah puncak kepuasan merupakan tujuan dari kegiatan hubungan intim.

Dalam islam, ketika suami di tahap ejakulasi hendaknya membaca doa agar menjadi suatu keberkahan dan mendapatkan keturunan yang sholeh atau sholehah.

"Alhamdulillahilladzi kholaqo minal maai basyaron fajaalahu nasaban wa sihron wakaana robbuka qodiron.”
 
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan dari air mani manusia, maka ia menjadikan manusia itu beranak pinak, dan adalah Tuhanmu itu Maha Kuasa.

Baca Juga: Jika Kamu Lakukan Ini di Bulan Rajab, Maka Dosa Kamu Berlipat Ganda!

4. Tidak tergesa-gesa untuk mencabut zakarnya

Seorang suami dianjurkan untuk tidak tergesa-gesa mencabut zakarnya meski air mani sudah dikeluarkan, tujuannya agar sang istri merasakan kenikmatan mengeluarkan air mani juga.

5. Dilarang menggauli istri saat haid

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 222 disebutkan “Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang haid, katakanlah bahwa darah haid itu adalah kotoran (najis) maka jauhilah para istri ketika haidnya.”

Selain dilarang dalam Al Quran, dari segi kesehatan juga melarangnya karena bisa menimbulkan jamur atau penyakit seksual lainnya.

6. Tidak melalui dubur

Dalam hadist yang dinarasikan oleh Abi Hurrairah:

“Siapa saja yang melakukan hubungan badan dengan wanita yang sedang datang bulan, di bagian dubur, datang ke peramal dan percaya yang dikatakan, maka sesungguhnya dia tidak percaya pada apa yang diturunkan pada Muhammad.” (HR Ibnu Majah)

7. Menjaga kebersihan

Melakukan mandi junub merupakan hal wajib setelah melakukan hubungan seksual dengan tata cara yang benar yang dianjurkan dalam islam. Selain untuk kebersihan, hal ini juga untuk menjalankan ibadah sholat dan ibadah lainnya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler