ARAHKATA - Rencana pembangunan tol Semarang-Yogyakarata terus dikebut. Tol yang nantinya akan menghubungkan 2 wilayah provinsi yaitu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta diperkirakan rampung pada 2023 nanti.
Harapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta masyarakat, dapat dilibatkan untuk memanfaatkan dan mengelola rest area pada sejumlah tol baru di Provinsi Jawa Tengah. Dengan demikian, masyarakat dapat ikut merasakan manfaat pembangunan tol.
"Kalau bisa rest area itu betul-betul dialokasikan untuk masyarakat tanpa membebani. Kalau dulu kan ada sewanya, dan sewanya mahal. Maka saya minta ke depan UMKM betul-betul disediakan ruang dan gratis," tegas Ganjar saat rapat dengan para petinggi PT. Jasa Marga, sebagai pelaksana sejumlah proyek jalan tol Provinsi Jawa Tengah, di kantornya, Selasa 23 Februari 2021.
Baca Juga: Ganjar Dukung Full Vaksin Nusantara
Sementara itu, Direktur Pengembangan PT. Jasa Marga, Arsal Ismail menegaskan siap menindaklanjuti arahan Gubernur.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) terkait yang dilintasi jalan tol untuk mengelola rest area.
"Tentu kami akan tindaklanjuti, kami akan bekerjasama dengan pemda-pemda setempat. Kami akan kasih kesempatan untuk UMKM, karena sesuai aturan itu memang ada kesempatan 30 persen bagi pelaku UMKM. Nanti biar Pemda yang mengatur," ujar Arsal
Menurut Arsal perkembangan pembangunan jalan tol Solo-Yogya dan Bawen-Yogya saat ini terus berjalan. Untuk Solo-Yogya, pembangunan seksi I rencananya dilakukan pada triwulan kedua tahun ini.***