Bulan Juli Tatap Muka, Ribuan Tenaga Pendidik Kota Semarang Lakukan Vaksinasi

25 Februari 2021, 00:03 WIB
Guru dan tenaga pendidik sekolah di Semarang melaksanakan tahapan vaksiniasi /ARAHKATA/Dok. Humas Pemkot Semarang

ARAHKATA - Vaksinasi Covid-19 terus gencar dilaksanakan di berbagai daerah. Salah satunya di kota Semarang, Jawa Tengah.

Kali ini vaksinisasi ditargetkan kepada guru dan tenaga kependidikan. Setidaknya ada sekitar 7.000 guru dan tenaga pendidik di Kota Semarang yang terdata mengikuti vaksinasi Covid-19. 

Hal ini disampaikan oleh, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri melalui sambungan telepon, Selasa 23 Februari 2021.

Data 7.000 orang tersebut merupakan guru dan tendik baik ASN maupun non ASN yang mengajar di sekolah negeri.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Pedagang Pasar Wonodri Semarang Ikuti Vaksinasi

Sedangkan, guru dan tendik yang mengajar di sekolah swasta akan menyusul secara bertahap.

Sejauh ini, pihaknya belum mendapatkan instruksi dari Dinas Kesehatan mengenai vaksinasi bagi guru dan tendik sekolah swasta.

"Ini baru negeri dulu. Yang swasta nanti. Begitu ada info, kami tentu akan langsung sampaikan dan minta datanya," terang Gunawan. 

Dia menegaskan, kalangan dunia pendidikan siap divaksin. Sejauh ini, tidak ada guru maupun tendik yang menolak. Justru, kata dia, mereka sangat antusias menyambut program ini dan ingin segera divaksin. 

Sementara itu, Guru SDN Barusari 01 Nanang Prasetyo mengungkapkan siap mengajar dengan catatan siswa harus dipersiapkan dengan baik.

Artinya, siswa juga perlu dilakukan vaksinasi terlebih dahulu sebelum pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Intensitas Hujan Kembali Tinggi, Semarang Dikepung Banjir

"Harapannya segera saja masyarakat bisa divaksin semua sehingga kegiatan masyarakat berjalan baik," ujar Nanang usai vaksinisasi di Puskesmas Pandanaran Semarang Selasa 23 Februari 2021.

Dia menambahkan, vaksinasi yang ia jalani berjalan lancar. Sejauh ini, dia juga tidak merasakan efek samping atau dampak apapun.

"Biasanya ada yang ngantuk, demam, lemes. Semoga saya tidak terjadi apa-apa dan semoga berpengaruh pada imun saya," ucapnya.*

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler