Kreatif, Warga Kampung Pindrikan Lor Semarang Mengecat Mural Tokoh Wayang

- 22 Februari 2021, 15:25 WIB
Mural tokoh pewayangan di Jalan Abimanyu
Mural tokoh pewayangan di Jalan Abimanyu /Pryo/Istimewa

ARAHKATA - Aksi kreatif warga Pindrikan Lor melaksanakan kegiatan melukis mural bertema tokoh pewayangan di pembatas jalur kereta api (KA), tepatnya di sepanjang jalan Abimanyu 8, Kelurahan Pindrikan Lor, Kecamatan Semarang Tengah mendapat apresiasi.

Hal ini, cukup menarik perhatian pengendara atau warga sekitar yang kerap kali melintas di jalan perkampungan ini yang berada tak jauh dari jalan Hasanudin.

Salah satu warga setempat, Sariyanto (52) mengatakan, lukisan tokoh pewayangan ini dibuat dari dari warga RT 8, RW 1 kelurahan setempat.

Baca Juga: Tegas, Polres Sinjai Amankan Sejumlah Motor Berknalpot Racing

Ide untuk melukis tokoh wayang tersebut, memang sengaja disesuaikan dengan nama jalan yakni Abimanyu juga tokoh wayang. "Di dalam lukisan ini, dilukis tokoh wayang, seperti semar, petruk, gareng, dan kresno, serta hanoman. Lalu, juga ada tokoh lain, werkudoro, buto cakil dan lain-lain," terangnya, Minggu, 21 Februari 2021.

Pagar yang dimural yakni sepanjang sekitar 200 meter, di permukaan pagar, setinggi 3 meter tersebut. "Lukisan tokoh wayang sejak setahun lalu, dan anggarannya dari kas RT secara swadaya. Dari dana itu, dibelikan cat, kuas dan konsumsi untuk warga yang ikut gotong-royong saat itu," katanya.

Bukan hanya di pagar milik KAI Daop 4 Semarang, yang dilukis dengan tokoh wayang, namun ada juga didinding rumah warga. Tokoh yang dilukis adalah tokoh wayang werkudoro dan seekor naga. "Lukisan tokoh wayang disana cukup besar, sekitar seluas 8 meteran. Satu lagi tokoh wayang Hanoman juga ikut dilukis," imbuhnya.

Baca Juga: IWO Dukung Presiden Jokowi Percepatan Revisi UU ITE

Menanggapi aksi tersebut Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, mengatakan, pihaknya mengapresiasi kreatifitas warga yang ikut menjaga sterilisasi jalur Kereta Api (KA). Dan menjaga pagar tetap rapat, sehingga bisa dilukis tokoh pewayangan.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x