Gadis Singa di Bulukumba Dilamar Raja, Mahar Rp.1,7 M Uang Virtual

14 April 2021, 15:11 WIB
Pasangan pengantin, Raja Muhammad Hasbi dan Bau Tendri Abeng. /BP/Ashari/ARAHKATA /

ARAHKATA - Perkembangan tekhnologi atau era milenial sekarang ini memberi banyak manfaat. Selain mempermudah mendapatkan informasi, dan proses jual beli, kecanggihan teknologi bisa berubah menjadi mahar pernikahan.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Seorang gadis cantik dipinang dengan menggunakan mahar kekinian atau uang digital Bitcoin, yang besarnya Rp.1,7 milyar.

Uang digital Bitcoin merupakan sistem mata uang digital cryptocurrency global, yang dikenal juga dengan uang virtual.

Baca Juga: PT KAI Keluarkan Aturan Baru untuk Para 'Anker'

Gadis cantik itu bernama Bau Tendri Abeng (31) asal Desa Singa, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Bau Tendri dipinang oleh rekan kerjanya, Raja Muhammad Hasbi (47) yang berasal dari Kabupaten Bengkalis, Riau.

Anak dari pasangan Alimuddin Talib dan A. Nurhayati A.Muhayyang ini mengaku meminta dilamar menggunakan Bitcoin, karena uang virtual ini mengalami kenaikan setiap detiknya.

Dia dilamar dengan dua buah Bitcoin. Harga satu keping Bitcoin Rp.800-900 juta. Namun begitu, pihak mempelai pria tetap membawa uang tunai sebagai simbol pernikahannya.

Baca Juga: Selamat! Nadya Mustika Melahirkan Anak Pertama Rizki DA

"Tetap membawa uang tunai sebagai simbol pernikahan. Selain itu, juga ada mahar tiga keping logam mulia, satu stel emas, dan seperangkat alat salat," kata Bau Tendri melalui via whatsApp, Rabu 14 April 2021.

Seperti proses pernikahan pada umumnya, Bau Tendri tetap melangsungkan acara lamaran hingga resepsi dengan suasana yang sakral dan harmonis. Selain itu, hanya keluarga dekat dan sahabat yang diundang pada acara yang berlangsung di kota Makassar ini.

"Kami menggelar acara sederhana, tiga hari berturut-turut. 6 April Mappacing, 7 April Akad Nikah, dan 8 April Resepsi," bebernya.

Bau Tendri juga mengaku tidak memiliki planning khusus untuk berbulan madu. Hanya saja besok (15/4/2021) pasangan pengantin baru ini akan segera terbang ke Jogja untuk menyelesaikan pekerjaan yang sempat tertunda.

"Untuk saat ini, di Indonesia saja dulu, berhubung karena masih corona. Tapi kami berdua berencana ingin melaksanakan ibadah umroh," tutup perempuan lulusan S1 STIEM LPI Manajemen ini.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler