PTM Terbatas, Pemerintah Masih Bagi Kuota Internet

18 September 2021, 22:44 WIB
Uji coba pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka terbatas di SMAN 81 Jakarta pada 1 April 2021 /Instagram/@disdikdki

ARAHKATA - Pemerintah telah memberikan pelonggaran kebjiakan untuk pendidikan di masa PPKM Level 3.

Sehingga pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas bisa dilakukan sejak pada Senin, 30 Agustus 2021.

Untuk itu, bantuan kuota internet tetap diberikan kepada pendidik dan peserta didik saat berlangsungnya PTM terbatas.

Baca Juga: PTM Sudah Dimulai, Wali Kota Bandung Minta Orangtua Waspada

Hal tersebut guna mendukung sistem pelaksanaan PTM dilakukan secara bergantian dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring.

Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, Muhammad Samsuri, mengatakan bantuan kuota data internet telah mulai disalurkan ke 24,4 juta penerima yang nomornya telah berhasil diverifikasi dan divalidasi.

"Bantuan diberikan selama tiga bulan mulai September hingga November,” ujarnya pada, Jumat 17 September 2021.

Baca Juga: Langgar Prokes, PTM SDN 05 Jagakarsa Diberhentikan

Pada September 2021, Kemendikbudristek menyalurkan sebanyak 22,8 juta nomor ponsel peserta didik jenjang PAUD hingga pendidikan tinggi dan 1,6 juta pendidik jenjang PAUD hingga pendidikan tinggi.

Besaran bantuan yang dialokasikan bagi peserta didik PAUD adalah 7 GB per bulan dan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 10 GB per bulan.

Sedangkan untuk guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 12 GB per bulan. Sementara itu, bagi mahasiswa dan dosen diberikan bantuan sebesar 15 GB per bulan.

Baca Juga: Jelang PTM, Kota Depok Buka Ge-SIP 5 Hari Berturut di Lokasi Ini!

Seluruh bantuan kuota data internet 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbudristek: https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id. Kuota juga tak dapat dipakai untuk mengakses laman yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Samsuri juga menjelaskan semua kuota internet yang tidak terpakai dikembalikan lagi pada negara.

"Setiap byte dikonversikan dan dikembalikan pada negara," katanya.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Kembali Gelar PTM Terbatas untuk Jenjang Ini

Pada tahap awal bantuan kuota, dari Rp7 triliun yang dianggarkan untuk bantuan kuota internet peserta didik dan pendidik, sebanyak Rp2,9 triliun dikembalikan ke negara karena kuotanya tidak terpakai.

Pada Maret hingga Mei 2021, dianggarkan sebanyak Rp2,5 triliun namun yang terpakai Rp2,3 triliun.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler