ARAHKATA- Adat dan Budaya Maluku Tenggara di empat wilayah Kabupaten/Kota jadi prioritas dalam perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 Keluarga Besar Maluku Tenggara (KBMTR) se-Jabodetabek, Sabtu, 18 Desember 2021.
Perayaan Nataru yang mengedepankan adat budaya Maluku di empat wilayah yakni, Dobo, Kisar, Kei dan Tanimbar di TMII Jakarta Timur berlangsung lancar dan sukses. Tampak hadir juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria.
Kesempatan itu Riza mengapresiasi solidnya warga Maluku Tenggara dalam gelaran acara perayaan Nataru 2021.
Baca Juga: Wagub DKI Riza Patria Ungkap Rahasia Sembuh dari Covid-19
“Saya sangat mengapresiasi orang Maluku yang telah begitu kompaknya sehingga, perayaan natal ini dapat digelar,” ucap Riza dilokasi acara.
Dengan adanya kegiatan itu, menurut Riza, masyarakat Maluku yang berada di Jakarta dan sekitarnya dapat menjalin silaturahmi dengan baik. Sehingga, dapat berkontribusi positif bagi wilayahnya.
“Apapun itu selagi positif pasti kami akan mendukungnya,” ujarnya.
Riza menambahkan,dengan giat itu, masyarakat Maluku yang berada di Jakarta dan sekitarnya dapat menjalin silaturahmi dengan baik. Sehingga, dapat positif bagi wilayahnya.
Baca Juga: Kasus Pria Mengaku Divaksin COVID-19 16 Kali dalam Proses Penyelidikan
“Apapun itu selagi positif pasti kami akan mendukungnya,” tambahnya.
Sementara, Ketua panitia Nataru KBMTR se-Jabodetabek, Marcel Talutu menjelaskan, perayaan natal bertemakan adat dan budaya Maluku yang diambil dari empat kabupaten/kota yakni dobo, kisar, kei dan tanimbar.
“Tema natal kita kali ini mengangkat tema adat dan budaya Maluku. Acara ini juga diadopsi dari kegiatan KBMTR Kota Depok,” terang Marcel Selasa, 21 Desember 2021.
Baca Juga: Pemerintah Bikin Rekayasa Lalu Lintas di Masa Nataru
Dia menjelaskan, perayaan natal tersebut sengaja digelar serempak untuk se-Jabodetabek agar meningkatkan tali persaudaraan yang lebih erat lagi.
“Seperti tema natal hari ini, kita ingin menanamkan nilai kasih kepada saudara dari Maluku Tenggara Raya yang ada di Jabodetabek,” singkatnya.
Ketua KBMTR Kota Depok, Rolix Yohanes Rahakbauw menuturkan, tentu seluruh masyarakat Maluku Tenggara di Kota Depok sangat bangga dengan Natal KBMTR se Jabodetabek.
Baca Juga: Ini Kata Kemenag Soal SE Pemasangan Spanduk Ucapkan Nataru 2021
Rolix menilai, perayaan natal tersebut jadi momentum bersejarah dalam konteks kesatuan dan persatuan untuk masyarakat di tanah rantau. Sudah sewajibnya sesama anak adat menjaga keharmonisan untuk membangun kualitas dengan bersama.
"Ini memang natal pertama untuk kami. kemarin dari Depok ada 3 bus jalan kesana, sekitar 200 orang. Jelas kami sangat apresiasi. Ini menunjukan persaudaraan kami yang begitu erat,” katanya.
Rolix berharap, acara natal ini menjadi agenda resmi dan rutin tahunan bagi KBMTR agar untuk menunjukan bahwa masyarakat maluku tenggara bisa memberikan sisi positif kepada masyarakat.
Baca Juga: Cek! Aturan Baru Kegiatan Saat Nataru, Sejumlah Aktivitas Dilarang
"Kita harus bangun sisi positif, sebar kebaikan kepada masyarakat yang ada di sekitar,” imbuh dia.
Acara perayaan berkonsep adat budaya yang menampilkan tarian adat daerah dari empat tungku itu juga diapresiasi Rolix. Dia menilai, seni tari tradisional warisan budaya leluhur patut diangkat ke permukaan di Jabodetabek.
Baca Juga: Mau Berwisata Saat Libur Nataru? Baca Dulu Aturan Berikut!
Hal itu dianggap sebagai nilai positif untuk masyarakat Maluku khusunya bagian tenggara dan yang lainnya. Terlebih, banyak dari warga Maluku Tenggara yang sudah lama tinggal di jabodetabek.
"Mungkin sudah lama tidak pulang kampung dan banyak anak yang lahir disini. Tentu bisa mengingatkan kembali siapa kita dan asal kita,” tutupnya.