Presidensi G20 Indonesia Akan Fokus Pemulihan Dunia Pasca Pandemi

28 Januari 2022, 14:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato /Karawangpost/Youtube/Sekretariat Kabinet RI

ARAHKATA - Indonesia saat ini berkesempatan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Perlu diketahui, tujuan dari KTT G20 itu untuk memperkuat hubungan antar negara yang terlibat, berkelanjutan dan membahas isu yang sedang terjadi dan dibahas dalam forum tersebut.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan Presidensi G20 Indonesia akan fokus pada tiga isu prioritas, demi pemulihan dunia pasca pandemi COVID-19.

Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Siap untuk Perhelatan KTT G20 2022

"Pertama, penguatan arsitektur kesehatan global. Kedua, transformasi ekonomi melalui digitalisasi. Ketiga, transisi energi berkelanjutan," ucap Airlangga Kamis, 27 Januari 2022.

Untuk diketahui, Indonesia juga terpilih menjadi penyelenggara agenda forum Business of Twenty atau B20 Indonesia Summit 2022 dengan tema Kemajuan Inovatif, Inklusif dan Pertumbuhan Kolaboratif.

Airlangga menambahkan, Presidensi G20 Indonesia diharapkan mampu melahirkan terobosan-terobosan baru untuk mengakselerasi pemulihan global.

Baca Juga: PLN Tambah Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik untuk Tamu KTT G20

B20 harus dapat menjembatani konsep dan ide dalam mengimplementasikan tujuan G20.

Kunci utama dalam tema ini adalah melanjutkan pemulihan dan pertumbuhan kolaboratif untuk menempa masa depan cerah dan berkelanjutan melalui pemberdayaan perempuan dan UMKM serta melestarikan bumi layak huni.

"Kita harus mencari cara untuk mencapai keseimbangan pemulihan dari pandemi dan pemulihan ekonomi," jelas Airlangga.

Baca Juga: Menag Bacakan Puisi Gus Mus di Forum Antaragama G20

"Kami membuka kembali aktifitas perekonomian, bisnis serta melakukan penguatan pada sistem kesehatan untuk mengendalikan penyebaran virus. B20 memainkan peran kunci untuk mendukung G20 untuk mencapai inclusive, strong and sustainable growth," lanjutnya.

Oleh karenanya, menurut Airlangga, sinergi dunia usaha dan pemerintah dibutuhkan dalam mencapai tujuan yang sama.

Pandemi harus dijadikan peluang untuk menggapai masa depan yang cerah bagi dunia.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler