Presiden Jokowi Katakan Indonesia Terdepan dalam Perlindungan Laut Dunia

12 Februari 2022, 15:13 WIB
Presiden Jokowi umumkan program vaksin booster di Istana Merdeka /

ARAHKATA - Indonesia menyatakan bangga menjadi negara yang terdepan dalam perlindungan laut di dunia.

Karena, keberadaan laut yang sehat akan menjadi kunci dalam keberhasilan setiap pembangunan di seluruh wilayah Tanah Air. 

Hal itu dikatakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika memberikan sambutan secara virtual di One Ocean Summit Jumat, 11 Februari 2022.

Baca Juga: Kaesang Ungkap Skincare Jokowi, Marshel Widianto: Serius?

"Indonesia bangga menjadi salah satu negara terdepan dunia dalam hal perlindungan laut," ucap Jokowi.

Tindak lanjut dari komitmen perlindungan laut yang dilakukan oleh pemerintah, lanjut Jokowi, Indonesia menargetkan melakukan program konservasi perairan laut pada 2030 seluas 32.5 juta hektare. 

Terkait dengan hal itu, pada 2021, perkembangan program tersebut cukup memuaskan yakni sudah mencapai 28.1 juta hektare atau setara 86,5 persen dari target. 

Baca Juga: Hari Pers Nasional, Jokowi: Kebebasan Pers dan Perlindungan Dijamin Undang-Undang

"Kami optimis komitmen kami di tahun 2030 bisa terpenuhi," jelasnya.

Indonesia juga menargetkan mengurangi sampah plastik laut hingga mencapai 70 persen pada 2025 mendatang.

Upaya tersebut, telah dimulai dalam beberapa waktu belakangan serentak di seluruh wilayah Indonesia. 

"Mulai dari rencana aksi penanganan sampah plastik laut," tambah Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Katakan Penanganan COVID-19 di Indonesia Lebih Baik

Lalu, pemerintah juga tengah berkomitmen dalam rehabilitasi wilayah ekosistem mangrove yang akan membuat aneka hayati yang berada di sekitar wilayah pesisir pantai dapat menjadi lebih lestari di masa mendatang. 

Terakhir, di masa pandemi beberapa waktu lalu, pemerintah telah menerbitkan kebijakan strategis dalam melindungi ekosistem laut. Dengan menggunakan berbagai medium yang ada, sehingga dapat melindungi sepenuhnya aneka hayati yang berada di laut. 

Kebijakan strategis itu antara lain, penangkapan ikan terukur yang berbasis kuota, sistem pengawasan terintegrasi berbasis teknologi, serta pengembangan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal. 

Baca Juga: Omicron Merebak, Jokowi: Pasien Bisa Sembuh Tanpa Harus ke Rumah Sakit

"Semuanya dilakukan untuk pengentasan kemiskinan dan kelestarian ekosistem," papar Jokowi.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler