Deal! Kemenkes-WHO Jalin Kerja Sama Hibah Bidang Kesehatan

15 Mei 2022, 12:34 WIB
Kemenkes menargetkan bebas Malaria 2030. Untuk mencapai hal itu Kemenkes Tetapkan 5 Regional Target Eliminasi /Kemenkes.go.id/

ARAHKATA - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kunta Wibawa Dasa Nugraha, bersama WHO Representative in Indonesia, Dr. N. Paranietharan, menyepakati kerja sama hibah bidang kesehatan untuk Grant Agreement Biennium 2022-2023.

Grant Agreement Biennium 2022-2023 merupakan dokumen kerja sama hibah sebagai rujukan program budget dan ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes.

Dokumen ini memuat informasi, nilai, bentuk,dan mekanisme, pelaksanaan hibah WHO per-biennium tingkat kementerian.

Baca Juga: Kemenkes: Pandemi COVID-19 Pengaruhi Kesehatan Jiwa

Saat ini Kemenkes sedang melakukan transformasi di bidang kesehatan, yang meliputi transformasi layanan kesehatan primer, sekunder, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.

Kunta mengapresiasi atas dukungan WHO, khususnya WHO Indonesia dalam mendukung upaya pembangunan bidang Kesehatan, termasuk untuk respons pandemik.

“Oleh karena itu kerja sama dengan WHO perlu difokuskan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat strategis untuk implementasi pilar transformasi bidang kesehatan dengan akuntabilitas yang baik,” kata Kunta Sabtu, 14 Mei 2022.

Baca Juga: PeduliLindungi Akan Simpan Data Imunisasi, Simak Penjelasan Kemenkes

Lanjutnya, koordinasi yang baik juga perlu diperkuat untuk memastikan bahwa kerjasama antara WHO dan Kemenkes terus dilaksanakan sesuai dengan koridor yang berlaku.

“Serta perlu untuk terus-menurus di lakukan pemantuan dan evaluasi untuk perbaikan yang berkesinambungan,” ujarnya.

Kerja sama ini bertujuan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dijabarkan di dalam Rencana Kerja Bersama Kemenkes (Joint Work Plan) RI-WHO Indonesia untuk WHO Programme Budget 2022–2023 dalam mendukung implementasi WHO 13th General Programme of Work, RPJMN 2020–2024, dan Pilar-Pilar Transformasi Kemenkes Indonesia.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler