Jelang Keberangkatan Haji, Pemerintah Siap Layani Jemaah

19 Mei 2022, 12:44 WIB
Ilustrasi haji. /PMJ News/Dok Net/

ARAHKATA - Pemerintah siap memberikan layanan kepada jemaah Indonesia untuk beribadah haji tahun 1443 H/2022 M.

Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.

“Intinya, pemerintah sudah siap melayani Jemaah haji, mulai dari berangkat hingga kembali ke Tanah Air,” ucap Yaqut dikutip Arahkata pada Kamis, 19 Mei 2022.

"Kita sudah siapkan skemanya, termasuk terkait penerapan protokol kesehatan yang mempersyaratkan vaksin. Jemaah tahun ini harus sudah vaksin lengkap atau minimal sudah dua kali. Kita sudah ikhtiarkan hal ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Asyik! Calon Jemaah Haji 2022 Sudah Bisa Pakai Asrama Haji Pondok Gede

Tutur Menag, vaksin menjadi salah satu syarat yang ditetapkan oleh Arab Saudi.

Ada dua ketentuan yang ditetapkan Arab Saudi. Pertama, haji tahun ini dilakukan dengan ketentuan untuk mereka yang berusia paling tinggi 65 tahun 0 bulan per tanggal 30 Juni 2022 dan telah menerima vaksinasi lengkap COVID-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi atau minimal sudah dua kali vaksin.

Kedua, jemaah yang berasal dari luar Kerajaan juga wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif COVID-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Baca Juga: Menag: Hoax, Isu Dana Haji untuk Pembangunan Ibu Kota Negara

Tahun ini, Arab Saudi memberikan kuota haji Indonesia sebesar 100.051 orang. Kuota ini terdiri atas 92.825 haji regular dan 7.226 haji khusus. Jemaah akan mulai masuk asrama haji pada 3 Juni dan pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama dilakukan pada 4 Juni 2022.

Selama di Arab Saudi, jemaah akan menerima layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan ibadah, dan juga kesehatan.

Untuk akomodasi di Madinah, dipastikan jemaah akan menempati hotel di wilayah Markaziyah dengan jarak terjauh 650 meter dari Masjid Nabawi. Di Makkah, jarak terjauh hotel Jemaah adalah 4 km dari Masjidil Haram. 

Baca Juga: Jamaah Haji Indonesia Harus Lunasi dan Konfirmasi Sebelum Tanggal Ini

Terkait layanan ibadah, pemerintah juga sudah menyiapkan sejumlah konsultan ibadah yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Mereka adalah para ahli yang memiliki pengetahuan keagamaan, khususnya di bidang ibadah haji.

Ditambahkan Menag, pemerintah juga sudah menyiapkan Klinik Kesehatan Haji baik di Makkah, Jeddah, dan Madinah, serta sejumlah pos layanan kesehatan.

Sarana ini disiapkan untuk memberikan layanan kesehatan secara optimal kepada Jemaah.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler