Edan Ayah Sandera Balita di Depok, Dramatis Saat Polisi Negosiasi Pembebasan

12 Januari 2023, 10:08 WIB
Ilustrasi penyekapan. Seorang ayah di Depok sekap anak sendiri di dalam rumah. /Pixabay/LUNACOLOMBIANA

ARAHKATA - Seorang ayah di Depok dilaporkan menyandera anaknya sendiri yang masih balita di dalam rumah.

Berdasarkan keterangan Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, yang bersangkutan mengancam menggunakan senjata tajam atau sajam berjenis sangkur.

Sebelumnya pelaku yang diketahui tinggal di daerah Cilodog, Sukmajaya itu dikabarkan sempat bertengkar dengan tetangganya hingga nekat membanting kendaraan yang sedang terparkir.

 Baca Juga: KPK Blokir Uang Rp76,2 Miliar Pada Kasus Dugaan Korupsi Lukas Enembe

Meski sempat dilerai oleh warga sekitar, amarah pelaku dikabarkan tak kunjung surut.

"Yang bersangkutan keluar dari rumah, marah-marah, ribut dengan tetangganya, menjatuhkan motor yang sedang di parkir, ribut dengan tetangga kemudian tetangga lain datang melerai," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin.

Alih-alih berdamai, pelaku semakin menggebu-gebu dan masuk ke rumahnya untuk mengambil senjata angin. Dia diduga hendak menembak tetangganya menggunakan senapan tersebut. Beruntung senjata yang dipegang pelaku tidak berisi peluru.

 Baca Juga: Jokowi Siap Dukung Bila Yusril Maju Capres-Cawapres 2024

"Yang bersangkutan masuk ke dalam rumah, mengambil senjata angin dan menembakkan kepada warga tetapi tidak ada peluru," ucapnya.

Warga pun kemudian bergegas melapor ke pihak kepolisian menyusul terjadinya kericuhan di desa tersebut. Hal itu disinyalir membuat pelaku semakin mengamuk sehingga nekat menyandera anaknya sendiri di dalam rumah.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Depok serta dibantu Brimob Polda Metro Jaya berupaya menyelamatkan balita perempuan itu dengan melakukan negosiasi. Proses perundingan kasus penyanderaan itu pun berlangsung alot.

 Baca Juga: Komnas HAM Sambut Baik Sikap Presiden Akui 12 Pelanggaran HAM Berat

Setidaknya butuh waktu lima jam untuk polisi berhasil menyelamatkan anak yang nyaris dibunuh oleh bapaknya sendiri. Korban diamankan ketika pelaku lengah saat melakukan negosiasi dengan polisi.

"Kurang lebih lima jam kita menanti negoisasi. Saat lengah kita bisa amankan tersangka maupun putrinya," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki.

Dari hasil penelusuran, rupanya pelaku memiliki riwayat gamgguan jiwa.

 Baca Juga: Sinergi Antar Lembaga Wujudkan Desa Devisa Klaster Kopi, Kebangkitan Ekonomi Kabupaten Bener Meriah

"Setelah kita dalami ternyata pelaku penyaderaan ini adalah orang tuanya. Kita harus berhati-hati karena memang ada dugaan bahwa ayahnya ini adalah menderita gangguan jiwa," katanya.

Saat ini kondisi korban dalam keadaan selamat dan sudah tempat aman oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

"Pelaku juga telah diamankan di Polres Depok untuk kita analisis apakah yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan tindakannya karena masih dalam keadaan gangguan jiwa" ucap dia.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler