Network
ARAHKATA - Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan reshuffle kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Desember 2020. Ada enam menteri baru yang masuk dalam kabinet.
“Pada hari ini, saya bersama-sama dengan Bapak Wakil Presiden ingin mengumumkan menteri baru yang akan duduk di Kabinet Indonesia Maju,” kata Presiden Jokowi saat memperkenalkan keenam menteri baru di Beranda Belakang Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa 22 Desember 2020.
Menanggapi penggantian menteri tersebut, Pemerhati Kebijakan Publik sekaligus advokat, Togar Situmorang, SH,MH,MAP,CLA berpendapat bahwa yang berprestasi harus berani mengambil peran lebih dalam dan mengambil kebijakan penting sebagai menteri.
Baca Juga: 26 Tokoh, Publik Figure dan Lembaga Raih Penghargaan Moeslimchoice Award 2020
Togar menyatakan perombakan atau reshuffle kabinet diharapkan bisa mempercepat pemulihan ekonomi.
"Ini tugas besar dan harus menghidupi kesejahteraan bersama, terbukti putra Indonesia yang berprestasi harus berguna untuk membantu pemerintahan Presiden Jokowi untuk mengabdi kepada negeri tercinta Indonesia." ucap Togar dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 23 Desember 2020.
Dewan Penasehat Forum Batak Intelektual (FBI) ini juga menilai, melihat bahwa pilihan seorang Presiden tidak akan meleset karena tidak diragukan lagi kualitas dan kepintarannya memegang peranan penting dalam pemerintahan Indonesia.
Baca Juga: DPRD Jatim: Bahaya Kalau Hewan Masuk Jatim Tanpa Pemeriksaan
"Dengan masuknya Sandiago Uno dalam jajaran kabinet, ini menarik karena menunjukan nilai kebangsaan Joko Widodo sebagai pemimpin yang visioner, dimana sekarang mereka kerja bareng demi Indonesia Maju. Disinilah sifat Jokowi yang terlihat berjiwa besar" kata Togar.
