Jadi Menteri Agama, Terungkap Ini Keinginan Yaqut Cholil Qoumas!

- 23 Desember 2020, 12:17 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas /Laily Rachev/Biro Pers Setpres

ARAHKATA – Presiden Joko Widodo telah resmi melantik enam menteri yang baru menggantikan jabatan menteri sebelumnya, salah satunya adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menggantikan Fachrul Razi.

Sebelum dilantik, menteri-menteri baru itu telah lebih dulu diperkenalkan Presiden di Istana Kepresidenan pada Selasa 22 Desember 2020 kemarin.

Pada saat itu, Yaqut sempat mengungkapkan keinginannya setelah menjadi Menteri Agama. Ia mengungkapkan ingin menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.

Baca Juga: Diawali Pertengkaran, Polisi Tembak Wanita dan Anaknya dari Jarak Dekat

“Agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan atau mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain. Agama biar menjadi inspirasi dan biarkan agama itu membawa nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Selanjutnya, dipaparkan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor ini, dirinya akan berupaya meningkatkan ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah. Hal tersebut, imbuhnya, bukan tugas yang mudah.

“Kenapa ukhuwah islamiah? Karena kita tahu bahwa mayoritas warga negara ini adalah pemeluk agama Islam, maka negara ini akan damai, negara ini akan tenteram jika sesama muslim, sama umat Islam ini memiliki ukhuwah atau persatuan di antara mereka,” ujar Yaqut.

Baca Juga: Strategi Pemerintah Majukan Industri Jamu Tanah Air

Ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sesama warga bangsa, jelasnya, juga penting karena kemerdekaan bangsa Indonesia diperoleh atas perjuangan semua agama. Oleh karena itu, semua berhak memiliki negara Indonesia.

“Umat Muslim, kaum Kristiani, Hindu, Buddha, Konghucu, dan semua agama yang ada di Indonesia pada waktu pergolakan kemerdekaan mereka terlibat. Penting ukhuwah wathaniyah ini kemudian kita bangkitkan kembali, agar tidak ada satu kelompok pun, tidak satu agama pun yang mengklaim merasa paling memiliki negara ini,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x