Harga Kedelai Impor Naik, Harga Tahu dan Tempe Bakal Naik?

- 3 Januari 2021, 01:06 WIB
Tahu Tempe
Tahu Tempe /

Wahyu meminta masyarakat agar bisa memaklumi kenaikan harga tempe tersebut.

"Kalau nggak kita naikin harganya, nggak ketemu hitung-hitungannya sama ongkos produksi," kata dia.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Positif Covid-19, Ini Harapan ke Masyarakat

Sebelumnya diberitakan, sekitar 5.000 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tergabung dalam Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta menghentikan sementara proses produksi pada 1-3 Januari 2021.

Sekretaris Puskopti DKI Jakarta, Handoko Mulyo mengatakan bila aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap kenaikan harga bahan baku kedelai dari Rp7.200 kini menjadi Rp9.200 per kilogram (kg).

Handoko mengatakan aksi mogok produksi itu telah disampaikan kepada sekitar 5.000 produsen maupun pedagang tahu dan tempe di DKI Jakarta melalui surat nomor 01/Puskopti/DKI/XII/2020 yang dikeluarkan Puskopti DKI Jakarta pada 28 Desember 2020.

Baca Juga: Harga Pupuk Subsidi Naik, Jaminan Stok Jadi Ancaman

Namun Puskopti mengimbau kepada seluruh anggota untuk menaikkan harga jual tahu dan tempe minimal 20 persen dari harga awal untuk mengantisipasi kerugian.

"Kami juga sudah berkomunikasi dengan jajaran pengurus di Jawa Barat agar kenaikan harga dilakukan secara kompak," katanya.***

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah