Terancam Digusur Pemkot Makassar, PKL Resah

- 14 Januari 2021, 17:18 WIB
/

ARAHKATA - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Kompleks Ruko Jalan Anggrek, Toddopuli Raya Timur, Kota Makassar, Sulawesi Selatan terancam digusur. Penggusuran ini berdasarkan surat perintah yang dilayangkan Pemerintah Kota Makassar melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tertanggal 11 Januari 2021.

Salah seorang PKL, Ambo Angka mengaku bahwa surat perintah pengosongan lahan telah diterima bersama pedagang lainnya, namun sebelumnya tidak ada tembusan pemberitahuan ke pemerintah setempat.

"Sudah saya tanya pemerintah setempat disini, ternyata dia juga tidak tahu sebelumnya. Baru tadi saya beritahu mereka dan pihak dari Polsek Panakkukang, juga membenarkan adanya rencana penggusuran hari ini," ujarnya, Kamis 14 Januari 2021.

Baca Juga: Sebanyak 408 Warga Kota Baru Mencairkan Bantuan Sosial Tunai

Awalnya kata Ambo, dirinya bersama pedagang lainnya sudah bersepakat dengan pemilik ruko yang keberatan untuk membongkar beberapa tempat yang dianggap mengganggu, namun mereka ternyata meminta kami untuk membongkar semua tempat jualan kami.

"Saya rasa itu tidak adil. Apalagi aktifitas kami sudah lama berjalan disini dan kami juga membayar retribusi ke pihak Pasar Panakkukang, tapi katanya mereka tidak bertanggungjawab atas hal ini," keluh Ambo.

Ambo didampingi para pedagang dan masyarakat kemudian meminta kepada Pemerintah Kota Makassar untuk tidak melakukan penggusuran, mengingat tempat tersebut adalah satu-satunya lokasi mengais rejeki setiap harinya.

Baca Juga: Alasan Arumi Tak Divaksin Tahap Pertama Bareng Emil Dardak

"Ini satu-satunya tempat pencaharian kami. Kami sudah 30 tahun disini dan baru kali ini Pemkot meminta untuk kami pindah. Kami berharap Pemkot harusnya turut andil dalam menyelamatkan tempat PKL ini, ditambah lagi keadaan ekonomi yang mencekik ditengah pandemi. Ketika sumber pencaharian mereka digusur, maka akan semakin mempersulit keadaan masyarakat," tutupnya.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x