Network
ARAHKATA - Peneliti Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (MKPI) Institut Sepuluh Nopember (ITS), Amien Widodo menyebut berdasarkan laporan Pusat Gempa Nasional 2017, sebagian wilayah di Jawa Timur dilewati sesar aktif. Dengan begitu, ada potensi adanya gempa.
Amin menyebut daerah yang dilewati sesar adalah Wonorejo, Kabupaten Banyuwangi, Probolinggo dan Pasuruan. Bahkan Surabaya dan Waru juga dilewati sesar.
"Kota Surabaya dilewati oleh dua sesar yang berbeda, yaitu sesar Surabaya dan sesar Waru,” kata Amin, dikonfirmasi, Selasa 19 Januari 2021.
Amin menjelaskan, kondisi sesar Waru ini memanjang dari Gresik, melewati Mojokerto, Jombang, Nganjuk, hingga Saradan. Ironisnya lagi, sesar ini masih aktif dan mengalami pergerakan setiap tahunnya rata-rata sejauh 0,05 milimeter.
Amin mendorong Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya melakukan antisipasi ancaman dan kerentanan tanah serta bangunan adanya gempa. Pihaknya meminta agar semua pihak waspada terhadap sesar aktif untuk meminimalisasi kerugian.
Baca Juga: Jual Beli Toko Retail dan SPBU di Mamuju Dijaga Aparat
“Bila kawasan tersebut mempunyai kondisi tanah yang buruk dan bangunan yang kurang kokoh, maka bisa dikategorikan kawasan berisiko tinggi,” paparnya.
Amin mengajak Pemerintah dan masyarakat agar dapat mengenali bencana, sehingga bisa antisipasi dan bisa terhindar dari musibah. Mengingat setiap kawasan bisa saja memiliki arahan mitigasi yang berbeda, sesuai dengan levelnya. Baik itu arahan mitigasi struktural maupun nonstruktural.
